Text
SKRIPSI PEMAKNAAN KHALAYAK TERHADAP PENGGAMBARAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM “PENYALIN CAHAYA”
ABSTRAK
Eva Zumrotul Anisa (2022).
Pemaknaan Khalayak Terhadap Penggambaran Kasus Kekerasan Seksual Pada Film “Penyalin Cahaya”
Program Studi Ilmu Komunikasi, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tidar
Maraknya isu kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini membuat isu ini diangkat ke dalam sebuah film berjudul Penyalin Cahaya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pemaknaan khalayak terhadap penggambaran kekerasan seksual nonverbal dalam flm Penyalin Cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemaknaan khalayak tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual secara nonverbal yang ditampilkan dalam film Penyalin Cahaya. konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep perempuan sebagai sang liyan dan menggunakan teori standpoint. Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis resepsi milik Stuart Hall dan analisis teks Saussure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam bentuk kekerasan seksual nonverbal yang ditampilkan dalam film Penyalin Cahaya yaitu berupa membuka pakaian tanpa izin, menjual foto tubuh seseorang, menjadikan foto tubuh bagian tertentu untuk menyalurkan hasrat seksual, memotret tubuh yang bernuansa seksual tanpa izin, membiarkan terjadnya kekerasan seksual dengan sengaja dan merekam tubuh bernuansa seksual tanpa izin.. Kelima informan dalam penelitian ini memiliki pendapatnya masing-masing dalam memaknai bentuk kekerasan seksual yang ditampilkan dalam film Penyalin Cahaya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah jenis kelamin, sistem sosial, agama, pengalaman sosial dan organisasi serta norma yang mereka pegang.
Kata Kunci: kekerasan seksual, Penyalin Cahaya, Film, Resepsi, kekerasan seksual nonverba
18-UN57.U1-SIK-X-2022 | KOMUNIKASI ANI P 2022 | Ruang Skripsi (ILMU KOMUNIKASI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain