Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSTIK THREE TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI PADA MATERI FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI TUMBUHAN UNTUK SISWA SMP
ABSTRAK
Istikomah, Sinta. (2022). “Pengembangan Instrumen Diagnostik Three Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi pada Materi Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan untuk Siswa SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Siswanto, M.Pd. Pembimbing II Nuryunita Dewantari, M.Pd.
Kata Kunci: Instrumen, Miskonsepsi, Fotosintesis dan Respirasi
Materi Fotosintesis dan respirasi merupakan materi yang abstrak sehingga sulit untuk dikuasai oleh siswa, akan berdampak pada munculnya miskonsepsi siswa. Berdasarkan wawancara kepada guru IPA mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam materi ini, namun guru belum bisa membedakan siswa yang mengalami miskonsepsi dan tidak paham konsep karena guru belum menelaah lebih jauh, serta belum adanya instrumen untuk mengidentifikasi hal tersebut. Mendeteksi miskonsepsi, dibutuhkan suatu diagnosa yang tepat terkait miskonsepsi-miskonsepsi dialami siswa, salah satunya dengan Three Tier Test. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dikembangkan instrumen untuk mengukur miskonsepsi siswa SMP menggunakan Three Tier Test dengan bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen yang dikembangkan ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, fungsi distraktor soal serta untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa SMP pada materi fotosintesis dan respirasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan yang mengadopsi pada penelitian Tiruneh, dkk (2017) yang telah melakukan pengembangan instrumen dengan langkah penelitian terdiri atas analisis kebutuhan, perancangan draft produk, dan pengembangan produk. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dilakukan pada tahapan analisis kebutuhan dan wawancara kognitif siswa, lembar validasi dilakukan oleh tujuh orang ahli dan instrumen Three Tier Test digunakan dalam mengetahui kelayakan instrumen dilakukan pada uji coba skala kecil oleh 10 siswa secara acak di kelas 8E dan F dan dilakukan pada uji penerapan oleh 92 siswa di kelas 8A, B, dan C untuk mengukur miskonsepsi. Hasil pengembangan instrumenn pada aspek: 1) Kelayakan memperoleh hasil sebesar 0.906 pada kelayakan validasi, 0.78 pada kelayakan reliabilitas, ratarata 0.5 tingkat kesukaran soal dikatakan baik, pada interval 0,5 sampai dengan 0,8 dengan tergolong baik-baik sekali, fungsi distraktor dikatakan efektif karena banyak dipilih oleh peserta tes dari kelompok bawah. 2) Tingkat miskonsepsi siswa SMP pada materi fotosintesis dan respirasi dengan persentase 26% yang dikategorikan sebagai miskonsepsi tingkat rendah. Simpulan dari penelitian ini, instrumen yang dikembangkan memenuhi kelayakan ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi distraktor soal dan siswa mengalami miskonsepsi pada materi fotosintesis dan respirasi sebesar 26%.
29-UN57.U1-SI-X-2022 | IPA IST P 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain