Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE SISWA SMP NEGERI 1 MAGELANG PADA MATERI GARIS DAN SUDUT
ABSTRAK
Fauziah, Nur Indah. 2022. “Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Self-Confidence Siswa SMP Negeri 1 Magelang pada Materi Garis dan Sudut. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Syita Fatih ‘Adna, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd.
Kata Kunci: (Creative Problem Solving, Berpikir kritis, Self-Confidence)
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Terdapat kemampuan yang harus dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika yaitu kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki karena dalam pembelajaran matematika khususnya diperlukan analisis permasalahan bentuk deskripsi ke dalam model matematika melalui penerapan kemampuan berpikir kritisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran model Creative Problem Solving dengan model pembelajaran langsung, (2) menganalisis siswa dengan self-confidence kategori tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis yang paling baik daripada siswa dengan self-confidence kategori sedang serta rendah, (3) mengidentifikasi interaksi antara model pembelajaran Creative Problem Solving dan self-confidence terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Bentuk desain eksperimen dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Magelang yang berjumlah 250 siswa, kemudian diambil dua kelas yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII G sebagai kelas kontrol. Berdasarkan populasi, sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis variansi dua dengan sel yang tidak sama, dengan prasyarat uji yaitu normalitas diuji menggunakan uji Liliefors dan homogenitas diuji menggunakan uji Bartlett. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa (1) model pembelajaran Creative Problem Solving lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi garis dan sudut, (2) self-confidence berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis, (3) tidak terdapat interaksi antara model Creative Problem Solving dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan berpikir kritis.
16-UN57.U1-SPM-XI-2022 | MATEMATIKA FAU E 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain