SKRIPSI PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR, DAN PRODUKSI PROTEIN KASAR HIJAUAN PAKAN FODDER JAGUNG YANG DIBERI AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI HARA UTAMA | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR, SERAT KASAR, DAN PRODUKSI PROTEIN KASAR HIJAUAN PAKAN FODDER JAGUNG YANG DIBERI AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI HARA UTAMA

ANI HERIYANTI - Nama Orang;

INTISARI
Pengaruh Umur Panen terhadap Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar, dan Produksi Protein Kasar Hijauan Pakan Fodder Jagung yang Diberi Air Cucian Beras sebagai Hara Utama
Ani Heriyanti
aniheriyanti481@gmail.com
Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media utama sehingga dapat mengatasi kendala ketersediaan lahan dan ketergantungan iklim dalam budidaya hijauan. Hijauan pakan yang dibudidayakan dengan cara hidroponik sering disebut dengan green fodder hydroponic. Jagung merupakan tanaman yang berpotensi dikembangkan sebagai green fodder hydroponic karena harganya yang relatif murah, dapat berkembang baik di iklim tropis, mudah tumbuh diberbagai media, dan mudah ditanam. Green fodder hydroponic memerlukan pemupukan dengan dosis yang tepat agar mendapatkan hasil maksimal. Salah satu sumber nutrisi yang berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi fodder yaitu air cucian beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen yang berbeda terhadap kandungan protein kasar, serat kasar, dan produksi protein kasar hijauan pakan fodder jagung yang diberi air cucian beras sebagai hara utama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2022 di Greenhouse, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari umur panen 7 hari (P1), 14 hari (P2), dan 21 hari (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan Uji DMRT dan Uji Polinomial Ortogonal. Berdasarkan Uji DMRT menunjukkan bahwa kandungan protein kasar, serat kasar, dan produksi protein kasar tertinggi diperoleh pada umur panen 21 hari. Dari Uji Polinomial Ortogonal diperoleh persamaan kuadratik Y=1,935+1,4224X-0,036X2 pada kandungan protein kasar, Y=-9,7775+2,7416X-0,0709X2 pada kandungan serat kasar, dan Y=-7,6472+3,152X-0,0816X2 pada produksi serat kasar.
Kata kunci: protein kasar, serat kasar, produksi protein kasar, fodder jagung, air cucian beras, umur panen

Ketersediaan

24-UN57.U1-SPT-XI-2022 PETERNAKAN HER P 2022 Ruang Skripsi (PETERNAKAN) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: PETERNAKAN HER P 2022
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2022
Deskripsi Fisik: XV;36HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 636
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_S1_PETERNAKAN
FAKULTAS_FAPERTA
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar