Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU MODEL WEBBED PADA KAJIAN ETNOSAINS PEMBUATAN TENUN IKAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
              ABSTRAK 
Falahiyah,  Rikha.  (2022).  “Pengembangan  Modul  IPA  Terpadu  Model Webbed  pada  Kajian Etnosains  Pembuatan  Tenun  Ikat  untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswaâ€. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas  Tidar.  Pembimbing I Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Berpikir Kritis, Discovery Learning, Etnosains, Modul IPA.
Perkembangan zaman terus menuntut tiap individu untuk bersaing dan mengikuti arus globalisasi. Keterampilan berpikir kritis penting untuk dimiliki, sehingga keterampilan ini harus dilatihkan kepada generasi penerus. Hasil observasi menunjukkan kemampuan berpikir kritis pada siswa di SMP Negeri 1 Maduran masih cukup rendah. Permasalahan ini dapat diatasi salah satunya melalui pengembangan bahan ajar berupa modul etnosains. Pembelajaran berbasis etnosains diketahui dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan modul IPA berorientasi pembuatan tenun ikat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan penilaian ahli, uji efektifitas, serta respon siswa dan guru terhadap penggunaan modul. Metode yang digunakan adalah R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Modul yang dikembangakan kemudian diimplementasikan di SMP Negeri 1 Maduran. Hasil penelitian kelayakan oleh ahli mendapat skor sebesar 92,1% dengan kategori sangat layak. Efektifitas penggunaan modul dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa mendapat nilai N-gain sebesar 0,63 dengan kategori sedang dan effect size sebesar 0,899 dengan kategori tinggi. Respon siswa terhadap penggunaan modul memperoleh nilai persentase sebesar 83% dengan kategori baik, dan respon guru sebesar 89% dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul IPA berorientasi etnosains pembuatan tenun ikat telah layak digunakan sebagai bahan ajar, efektif, dan mendapat respon positif dari siswa dan guru.            
Tidak tersedia versi lain