Text
SKRIPSI PERBANDINGAN VOLUME PADA PEKERJAAN STRUKTURAL DENGAN BUILDING INFORMATION MODELING (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Kampus Sidotopo)
INTISARI
Perkembangan BIM (Building Information Modeling) di Indonesia belum banyak digunakan dan masih terbatas dalam penerapannya. BIM dikenal sebagai perwakilan digital yang dari karakter fungsional maupun karakter fisik dari suatu bangunan. Salah satu kegunaan BIM untuk meningkatkan efisiensi untuk perhitungan kuantitas pekerjaan. Salah satu software yang mampu membantu untuk mendesain, mensimulasi, dan memvisualisasi bangunan yang lebih baik yaitu software Revit. Metode yang digunakan adalah BIM untuk mengetahui efektifitas pekerjaan dibandingkan dengan metode manual. Perhitungan dilakukan dengan memodelkan kembali gambar Detailed Engineering Design (DED) 2D ke gambar 3D dengan menggunakan software Revit 2021. Hasil penelitian didapatkan efisiensi volume beton perbedaan selisih terbesar pada kuantitas beton terjadi pada komponen struktur balok, yaitu sebesar 16,68%, sedangkan perbedaan selisih terkecil terjadi pada struktur fondasi (pile cap), yaitu sebesar 0,01%. Efisiensi volume pembesian perbedaan selisih terbesar terjadi pada komponen struktur balok, yaitu sebesar 9,61%, sedangkan komponen pekerjaan struktur yang memiliki efisiensi selisih paling kecil adalah plat lantai, yaitu sebesar 0,61%. Antara kedua metode tersebut, metode BIM mempunyai tingkat akurasi rata-rata lebih baik daripada metode manual.
Kata Kunci: BIM, efisiensi, pembesian, pembetonan, Revit 2021
88-UN57.U1-STS-XII-2022 | SIPIL ANG P 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain