Text
TUGAS AKHIR PROSES PELEBURAN BESI COR KELABU (BTK 25) DENGAN MENGGUNAKAN TANUR KUPOLA
ABSTRAK
Besi cor dalam hasil peleburannya memiliki kualitas yang harus dilihat dengan cara pengujian laboratorium untuk mendapatkan nilai yang sesuai standar yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses peleburan besi cor kelabu itu diproses hingga menjadi produk besi coran yang nantinya material besi cor kelabu ini akan diuji laboratorium. Proses pengecoran besi cor kelabu diawali dengan pelapisan pada tanur kupola dan kowi dengan bahan tahan api agar tidak rusak akibat dari volume cairan coran yang panas yang tertampung di dalamnya. Bahan yang ditambahkan berupa besi skrap balik, kokas, dan batu kapur yang sudah ditimbang dan diatur komposisinya dengan perbandingan 100 : 30 : 1 dileburkan di dalam tanur kupola bervolume 900 kg dengan temperatur lebur 1100ᵒC-1300ᵒC yang dibantu dengan mesin blower. Keluaran dari tanur kupola berupa cairan coran dan terak yang terpisah sesuai saluran keluarannya. Cairan coran yang tertampung pada kowi bervolume 20 kg akan dituangkan pada cetakan yang telah dibuat sebelumnya. Coran yang telah dingin selanjutnya dikerjakan melalui proses permesinan dan finishing. Hasil dari pengecoran selanjutnya dilakukan pengujian laboratorium. Besi cor kelabu yang telah diuji laboratorium komposisi kimia menunjukkan jenis besi cor kelabu BTK 20. Kekerasan besi cor kelabu dengan metode HRB (Hardness Rockwell skala B) memiliki nilai 96.01 HRB dikonversikan ke HB (Hardness Brinell) memiliki nilai 214,92 HB 1/16”. Impact besi cor kelabu dengan metode impact charpy memiliki nilai 0,03 J/mm2.
Kata kunci: besi cor kelabu, kupola, komposisi kimia, kekerasan, impact.
52-UN57.U1-D3TM-XII-2022 | OTOMOTIF SUM P 2022 | Ruang Skripsi (OTOMOTIF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain