Text
SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA DALAM PENYELESAIAN SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR SISWA
ABSTRAK
Nabila, Jauza Nur. 2022. “Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika dalam Penyelesaian Soal Open Ended Ditinjau dari Gaya Berpikir Siswa”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Zuida Ratih Hendrastuti, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Aprilia Nurul Chasanah, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Gaya Berpikir, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika, Open Ended
Penelitian ini didasarkan pada hasil tes kemampuan awal berpikir kreatif matematika dalam penyelesaian soal open ended yaitu sebanyak 39,10% siswa berada pada kreativitas tingkat satu atau kurang kreatif. Faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa antara lain karena adanya perbedaaan cara siswa dalam menyerap dan mengolah sebuah informasi yang dikenal dengan gaya berpikir.
Rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Kota Magelang dalam penyelesaian soal open ended ditinjau dari gaya berpikir SK, SA, AK, dan AA?. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yakni guna menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Kota Magelang dalam penyelesaian soal open ended ditinjau dari gaya berpikir SK, SA, AK, dan AA.
Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, tes awal, angket dan lembar validasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis gaya berpikir, analisis kemampuan berpikir kreatif, dan analisis data wawancara.
Data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data hasil gaya berpikir, data hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematika, serta transkip wawancara.
Berdasarkan hal tersebut dihasilkan subjek dengan gaya berpikir SK sebanyak 31,14%, subjek SA sebanyak 16,39%, subjek AK sebanyak 19,67%, dan subjek AA sebanyak 31,14%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret dikategorikan cukup tinggi dengan rata-rata berpikir kreatif pada tingkat tiga, kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan gaya berpikir sekuensial abstrak dikategorikan sedang dengan rata-rata berpikir kreatif pada tingkat dua, dan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan gaya berpikir acak abstrak dikategorikan rendah dengan rata-rata berpikir kreatif pada tingkat satu.
19-UN57.U1-SPM-XII-2022 | MATEMATIKA NAB A 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain