Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP
ABSTRAK
Ornawati, Visi. 2022. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd., Pembimbing II Yesi Franita, S. Si., M.Sc.
Kata Kunci:Gaya Belajar, Kemampuan Literasi Matematis, Problem Based Learning.
Kemampuan literasi matematis siswa di SMP Negeri 13 Magelang diperoleh sebanyak 76,7% siswa mempunya kemampuan literasi matematis rendah. Hal ini disebabkan karena siswa kurang aktif saat mengikuti pembelajaran. Kegiatan pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran langsung yang mengakibatkan siswa kurang antusias dalam mengikuti kegiatan sehingga siswa juga kesulitan dalam menyerap informasi atau materi yang disampaikan oleh guru.
Tujuan dari penelitian ini yakni guna (1) menganalisis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning mempunyai kemampuan literasi matematis lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung; (2) mengidentifikasi siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan literasi matematis lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar auditori maupun kinestetik dan mengidentifikasi siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan literasi lebih baik daripada siswa dengan gaya belajar kinestetik; dan (3) menganalisis interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan gaya belajar terhadap kemampuan literasi matematis. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yakni model pembelajaran dan gaya belajar, sedangkan variabel terikat yang digunakan yakni kemampuan literasi matematis. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini yakni semua siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang, sedangkan pengambilan sampel dilakukan melalui cara cluster random sampling Pengambilan data menggunakan instrumen yang berupa angket gaya belajar dan soal tes kemampuan literasi matematis. Metode analisis data menggunakan analisis varians dua jalan melalui sel tak sama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen terdapat 9 siswa gaya belajar auditori, 16 siswa gaya belajar visual serta 6 siswa gaya belajar kinestetik. Sedangkan pada kelas kontrol memiliki 11 siswa gaya belajar auditori, 12 siswa gaya belajar visual, serta 8 siswa gaya belajar kinestetik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan literasi matematis siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung; (2) tidak terdapat perbedaan kemampuan literasi matematis pada siswa dengan gaya belajar auditori, visual, maupun kinestetik; serta (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan literasi matematis siswa.
18-UN57.U1-SPM-XII-2022 | MATEMATIKA ORN P 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain