Text
TUGAS AKHIR PENGARUH SUSUNAN SERAT TERHADAP KETANGGUHAN PADA MATERIAL BIOKOMPOSIT SERAT BAMBU
ABSTRAK
Serat alam khususnya bambu yang berlimpah di Indonesia dan mempunyai potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi bahan biokomposit yang kuat, murah, dan ramah lingkungan. Pemilihan serat bambu sebagai bahan penelitian dengan mempertimbangkan potensi serat bambu di Indonesia yang berlimpah dan belum termanfaatkan secara baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pangaruh arah susunan serat terhadap kekuatan impak dan untuk mengetahui perbedaan bentuk patahan dari hasil pengujian impak. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu bereksperimen langsung. Pada penelitian ini mendapatkan hasil nilai rata-rata kekuatan impak arah serat sejajar, ΔE = 0,315 J dan Is = 4,903 J/ m2; dan arah serat anyam, ΔE = 0,151 J dan Is = 4.314 J/ m2. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai kekuatan impak dengan arah serat sejajar lebih besar dibandingkan dengan arah serat anyam hal tersebut terjadi karena jumlah lapisan/ layer pada arah serat sejajar tidak ditentukan sedangkan arah serat tegak lurus berjumlah 1 lapis. Hasil perpatahan dari uji impak didapatkan 1 (satu) spesimen dengan patahan sempurna (serat patah) yaitu spesimen No.1 arah serat sejajar. Sedangkan spesimen yang lainnya No.2 dan No.3 dengan arah serat sejajar serta No.4 – 6 degan arah serat anyam didapat patahan yang tidak sempurna (serat tercabut dari matriks), hal tersebut dikarenakan kandungan lignin belum dimusnahkan dengan maksimal yang menyebabkan timbulnya gelembung di dalam spesimen atau disekitar serat sehingga matriks dan pengikat tidak dapat terikat dengan sempurna.
Kata Kunci : Biokomposit Serat Bambu, Arah Serat Sejajar, Arah Serat Anyam
92-UN57.U1-D3TM-XII-2022 | OTOMOTIF ZUL P 2022 | Ruang Skripsi (OTOMOTIF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain