Text
SKRIPSI HERITABILITAS DAN KORELASI GENETIK BOBOT TELUR, BOBOT TETAS, DAN BOBOT AYAM HASIL PERSILANGAN UMUR 1 MINGGU ANTARA AYAM KAMPUNG PEJANTAN DENGAN AYAM PETELUR BETINA STRAIN LOHMANN BROWN
INTISARI
Heritabilitas dan Korelasi Genetik Bobot Telur, Bobot Tetas, dan Bobot Ayam Hasil Persilangan Umur 1 Minggu Antara Ayam Kampung Pejantan dengan Ayam Petelur Betina Strain Lohmann Brown
Aqim Ma’ruf Zaman
aqimzaman@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas dan korelasi genetik bobot telur, bobot tetas, dan bobot ayam hasil persilangan umur 1 minggu. Sampel yang digunakan adalah telur hasil persilangan sebanyak 128 butir dan ayam hasil persilangan sebanyak 128 ekor. Ayam hasil persilangan yang digunakan berasal dari persilangan antara ayam kampung pejantan dengan ayam petelur betina strain Lohmann brown dengan perbandingan 1:4, yaitu pejantan sebanyak 2 ekor dan betina sebanyak 8 ekor. Telur dan ayam hasil persilangan diukur menggunakan timbangan digital. Metode statistik yang digunakan adalah analisis ANOVA (Analysis of Variance) yang dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata BT, BTt, dan BA di dapat hasil berturutturut adalah (58,89 ± 5,52), (39,23 ± 4,07), dan (71,10 ± 4,33). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai heritabilitas yang termasuk ke dalam kelas sedang adalah BTt berdasarkan komponen induk serta BA berdasarkan komponen pejantan dan induk, sedangkan untuk nilai korelasi genetik yang paling kuat adalah hubungan antara BTt dengan BA dan BT dengan BTt yaitu (1,00 ± 0,22) dan (0,58 ± 0,46).
Kata kunci: ayam persilangan, heritabilitas, korelasi genetik
1-UN57.U1-SPT-I-2023 | PETERNAKAN ZAM H 2023 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain