Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ANDROID BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII
ABSTRAK
Sutawati, Wiji. 2022. Pengembangan Bahan Ajar Android Berbasis Problem Based Learning Untuk Melatihkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Pembimbing I Riva Ismawati, S.Pd.,M.Sc., Pembimbing II Nuryunita Dewantari, S.Pd.,M.Pd.
Kata kunci: bahan ajar berbasis android, pemecahan masalah
Salah satu persiapan yang perlu disiapkan peserta didik pada abad 21 ialah kemampuan dalam memecahkan masalah. TIMSS (Trends Internasional Mathematics and Science Study) yang dilaksanakan pada tahun 2015 menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa Indonesia di tingkat internasional masih rendah. Hal ini selaras dengan kemampuan pemecahan masalah siswa di SMPN 1 Magelang yang belum optimal. Bahan ajar berbasis android yang memiliki ciri menggabungkan teks dan gambar dapat mengilustrasikan permasalahan sehari-hari yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan bahan ajar berbasis android berdasarkan penilaian ahli media dan ahli materi, mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memecahan masalah setelah menggunakan bahan ajar berbasis android, dan menganalisis respon guru dan siswa setelah menerapkan bahan ajar berbasis android pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang menggunakan model pengembangan yang mengadaptasi dari Ellis dan Levy. Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan Software App Inventor pada materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP. Produk bahan ajar berbasis android diimplementasikan kepada sampel siswa kelas VII SMPN 1 Magelang menggunakan teknik purposive sampling. Kepraktisan media dinilai oleh siswa dan guru IPA di SMPN 1 Magelang yang dianalisis menggunakan skala likert. Hasil penilaian kelayakan oleh ahli media dan ahli materi menunjukan bahwa kriterianya sangat layak dengan rasio 89% dari ahli media dan 76,6% dari ahli materi. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dilihat dari perbedaan hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dihitung uji t, uji n-gain, dan uji effect size, dengan signifikansi 5% diperoleh nilai uji t=0,004. Berdasarkan perhitungan uji n-gain kelas eksperimen sebesar 0,66 dan kelas kontrol hanya 0,56. Kedua kelas tersebut termasuk kategori sedang. Perhitungan uji effect size sekitar 0,743627, yang artinya terdapat pengaruh yang besar. Penyajian ilustrasi masalah dalam bentuk teks dan gambar yang terdapat dalam bahan ajar berbasis android, efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penggunaan bahan ajar android mendapatkan respon positif dari siswa dan guru IPA berdasar persentase angket respon sebesar 77,6% dari siswa dan 86% dari guru.
38-UN57.U1-SI-XII-2022 | IPA SUT P 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain