Text
SKRIPSI PENINGKATAN NILAI KALOR BRIKET BIOARANG LIMBAH TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN METODE AKTIVASI KARBON DENGAN BAHAN KIMIA NaCl
ABSTRAK
Briket arang dari tempurung kelapa merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang layak dikembangkan di Indonesia. Nilai kalor briket tempurung kelapa masih bisa ditingkatkan dengan beberapa metode salah satunya menggunakan perlakuan kimia NaCl. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kalor briket dengan bahan baku limbah tempurung kelapa dengan metode aktivasi karbon menggunakan perendaman NaCl 20%. Variasi yang digunakan yaitu berdasarkan ukuran partikel arang yaitu 40 mesh, 60 mesh, dan 80 mesh. Selain itu, variabel yang divariasikan adalah lama waktu perendaman NaCl yaitu 0 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel yang diuji mengalami peningkatan nilai kalor. Semakin kecil partikel arang yang digunakan maka nilai kalor briket tempurung kelapa semakin tinggi. Begitupun dengan waktu perendaman NaCl, semakin lama perendaman maka nilai kalor yang dihasilkan juga semakin tinggi. Nilai kalor terendah didapatkan dari sampel S1 (40 mesh 0 menit) yaitu 5.837 kal/g, sedangkan nilai kalor tertinggi didapatkan dari sampel S12 (80 mesh 60 menit) yaitu 7.133 kal/g. Dari semua sampel yang diuji menunjukkan bahwa semua sampel telah melampaui batas minimal nilai kalor SNI sebesar 5000 kal/g. Beberapa diantara sampel tersebut yaitu S6, S7, S8, S9, S10, S11, dan S12 telah memenuhi batas standar nilai kalor internasional (USA) sebesar 6500 kal/g.
Kata kunci: briket, tempurung kelapa, ukuran partikel, nilai kalor, NaCl.
115-UN57.U1-STM-XII-2022 | MESIN SYA P 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain