Text
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KUAT TEKAN TERHADAP BERAT RENCANA BATA INTERLOCK RINGAN DENGAN BAHAN PENGISI PASIR MERAPI
INTISARI
Bata ringan adalah bata yang berpori dengan berat jenis lebih ringan dari bata pada umumnya. Sebagai komponen non struktural diperlukan bata beton yang memiliki bobot yang lebih ringan sehingga dapat meningkatkan efisiensi baik bahan, beban struktur maupun pondasi dari bangunan. Untuk itu tercipatalah inovasi pembuatan bata interlock ringan. Penggunaan agregat halus pasir Merapi dan perbedaan berat rencana dalam pembuatan dapat mempengaruhi karakteristik bata interlock ringan. Penelitian dilakukan dengan lima variasi berat rencana yaitu 600 kg/m³, 800 kg/m³, 1000 kg/m³, 1200 kg/m³, 1400 kg/m³ dengan stadart pengujian yang digunakan yaitu SNI 8640-2018. Bata interlock ringan mempunyai dimensi 40x20x10 cm3. Benda uji kuat tekan diambil dari sampel bata interlock ringan yang dipotong kubus dengan dimensi 10x10x10 cm3. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material dan Laboratorium Bahan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil penelitian kuat tekan bata interlock ringan dengan bobot isi kering oven yaitu 733 kg/m³, 814 kg/m³, 1095 kg/m³, 1254 kg/m³,1375 kg/m³ adalah 0,26 MPa; 0,59 MPa; 1,68 MPa; 2,98 MPa; 4,29 MPa, dan penyerapan air sebesar 27,22%; 24,28%; 24,18 %; 23,13%; 22,72%. Nilai kuat tekan tertinggi dan memenuhi SNI 03-0349-1989 pada variasi dengan berat rencana 1400 kg/m³ dengan kuat tekan 4,29 MPa, dan penyerapan air 22,60% dibawah syarat 25%.
Kata kunci: bata interlock ringan, bobot isi, kuat tekan, penyerapan air
101-UN57.U1-STS-XII-2022 | SIPIL LAK H 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain