Text
SKRIPSI PENGARUH JARAK SPASI ANTAR PAKU TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU MAHONI
INTISARI
Penerapan utama kayu sebagai sistem struktur bangunan diperlukan adanya sambungan dikarenakan memiliki bentuk struktur yang tidak tersedianya bentang batang kayu yang sangat panjang, sehingga batang-batang kayu tersebut harus melalui proses penyambungan untuk mendapatkan panjang bentang yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jarak spasi antar paku terhadap kuat lentur balok kayu mahoni sambungan. Metode yang digunakan adalah metode one loading point yang mengacu pada SNI 03-3959-1995 dan ASTM D 4761-02a. Pengujian menggunakan balok kayu mahoni dengan variasi jarak spasi antar paku 10d (2 cm), 20d (4 cm), 30d (6 cm) dan 40d (8 cm). Dimensi benda uji kuat lentur adalah 5x5x76 cm. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar jarak spasi antar paku maka semakin rendah nilai kuat lenturnya. Nilai kuat lentur tertinggi pada variasi A (jarak spasi antar paku 2 cm) sebesar 10,64 MPa, variasi B (jarak spasi antar paku 4 cm) sebesar 7,49 MPa, variasi C (jarak spasi antar paku 6 cm) sebesar 7,37 MPa dan terendah pada variasi D dengan jarak spasi 8 cm sebesar 7,15 MPa.
Kata kunci : jarak paku, kayu mahoni, kuat lentur
102-UN57.U1-STS-XII-2022 | SIPIL INA P 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain