Text
SKRIPSI PENGGUNAAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT DALAM MEMPERKIRAKAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK (Studi Kasus: Proyek Bendung Bener Kabupaten Purworejo)
INTISARI
Proyek konstruksi pada masa pelaksanaanya sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pengendalian waktu yang bertujuan agar pelaksanaan proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu penyelesaian proyek berdasarkan metode Critical chain project management (CCPM), dengan membandingkan antara penjadwalan rencana dan biaya rencana dengan setelah penerapan metode CCPM, serta untuk mengetahui zona konsumsi buffer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada proyek Bendung Bener di Kabupaten Purworejo dengan melakukan wawancara dan mengolah data sekunder berupa data kurva S rencana dan RAB. Selanjutrnya data tersebut dianalisis menggunakan software Microsoft project. Pada masing-masing kegiatan dilakukan pemotongan durasi sebesar 50% untuk menghilangkan waktu pengaman dan menambahkan buffer time (waktu penyangga) diakhir kegiatan untuk melindungi waktu pelaksanaan dari keterlambatan. Hasil penelitian dengan menerapkan metode CCPM didapatkan percepatan waktu sebesar 2,06% dibandingkan penjadwalan rencana. Penghematan biaya setelah penerapan metode CCPM sebesar 0,10% dibandingkan biaya rencana proyek. Konsumsi project buffer sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 melebihi 67% dari buffer yang tersedia yaitu termasuk kedalam zona merah bahwa perlunya menerapkan tindakan pencegahan keterlambatan pada pelaksanaan proyek dengan mengatasi kendala yang ada dan melakukan percepatan pada pekerjaan kritis selanjutnya.
Kata kunci: Manajemen waktu, Manajemen biaya, Critical chain project management (CCPM)
1-UN57.U1-STS-II-2023 | SIPIL NDA P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain