Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA PESERTA DIDIK SMP
ABSTRAK
Apriliani, Niken. 2022. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Kognitif Pada Peserta Didik SMP”. Skripsi Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Riva Ismawati, M.Sc. dan Pembimbing II Nuryunita Dewantari, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Pembealajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Hasil Belajar
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik, sehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan suatu masalah. Akan tetapi, hasil yang ditemukan pada SMP N 13 Magelang yakni bahwa kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman peserta didik masih rendah serta hasil belajar peserta didik yang belum mencapai KKM. Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik melalui model pembelajaran berbasis masalah, mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik melalui model pembelajaran berbasis masalah, dan mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap hasil belajar kognitif dengan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji independent sample t-test kemampuan pemecahan masalah pada kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen signifikansi 0,009 kurang dari 0,05 sehingga Ha1 diterima, sedangkan hasil uji independent sample t-test hasil belajar kognitif kelas kontrol dan kelas eksperimen signifikansi 0,042 kurang dari 0,05 sehinga Ha2 diterima. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar kognitif pada peserta didik, kemampuan pemecahan masalah dapat mempengaruhi hasil belajar kognitif peserta didik SMP dengan model pembelajaran berbasis masalah.
6-UN57.U1-SI-II-2023 | IPA APR P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain