Text
SKRIPSI KONSERVASI ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI KAYU
INTISARI
Industri yang berkembang di Indonesia tidak dapat lepas dari pemanfaatan energi di dalam proses produksinya. Salah satu industri berkembang adalah industri pengolahan kayu. Energi listrik terbesar yang digunakan di industri kayu adalah mesin produksi yang berkaitan langsung dengan proses produksi. Mesin produksi yang beroperasi secara kontinyu menimbulkan panas yang mengakibatkan gangguan kelistrikan, sehingga menghambat proses produksi serta menimbulkan potensi pemborosan energi listrik. Oleh karena itu, perlu adanya konservasi energi listrik untuk menemukan peluang penghematan energi listrik. Penelitian ini mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk konservasi energi listrik di CV Sidodadi Magelang. Setelah dilakukan serangkaian proses dengan metode AHP diperoleh hasil bahwa alternatif 2 yaitu tindakan pemanfaatan dan penghematan teknologi sekarang menempati ranking 1 dengan nilai bobot 0,595, kemudian alternatif 3 yaitu penggunaan teknologi baru hemat energi menempati ranking 2 dengan nilai bobot 0,210, dan yang terakhir alternatif 1 yaitu tindakan pemanfaatan dan penghematan energi karyawan yang menempati ranking 3 dengan nilai bobot 0,195. Altenatif penghematan yang dapat dilakukan dan tanpa membutuhkan investasi banyak adalah pada penghematan pada teknologi yang sekarang. Tindakan yang dapat dilakukan untuk pemanfaatan dengan teknologi yang ada sekarang supaya lebih hemat adalah dengan adanya perbaikan atau penginstalan alat-alat listrik lebih dimaksimalkan, secara rutin dilakukan perawatan mesin atau pengecekan fungsi mesin supaya tidak adanya kerusakan mendadak, dan melakukan maintanance pada mesin-mesin produksi secara berkala.
Kata Kunci- CV Sidodadi, Konservasi Energi, AHP, Analytical Hierarchy Process
5-UN57.U1-STE-II-2023 | ELEKTRO FIT K 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain