Text
SKRIPSI PENGARUH KECEPATAN SPINDEL, KEDALAMAN PEMAKANAN DAN JENIS MATERIAL TERHADAP SURFACE ROUGHNESS PADA PROSES MILLING
ABSTRAK
Proses pengerjaan logam dengan mesin milling konvensional adalah salah satu proses dalam pembuatan komponen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan spindel 490 rpm, 720 rpm, 1100 rpm, kedalaman pemakanan 0,2 mm, 0,4 mm, 0,6 mm dan jenis material baja ST 37, ST 41, ST 60 terhadap surface roughness pada mesin milling konvensional emco F3 dengan menggunakan End Mill Cutter HSS diameter 12 mm 4 flute. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Sebanyak 27 spesimen dilakukan penyayatan dengan perlakuan yang berbeda. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kekasaran permukaanadalah surface roughness MarSurf M 300 C. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi kecepatan spindel, yaitu pada kecepatan 490 rpm, 720 rpm dan 1100 rpm dihasilkan tingkat kekasaran permukaan benda kerja terendah adalah 1,093 μm pada kecepatan spindel 1100 rpm. Kecepatan spindel semakin tinggi, maka tingkat kekasaran permukaan benda kerja semakin rendah. Kedalaman pemakanan memiliki pengaruh kekasaran, yaitu pada variasi kedalaman 0,2 mm, 0,4 mm dan 0,6 mm dihasilkan tingkat kekasaran permukaan benda kerja terendah adalah 1,093 μm pada kedalaman pemakanan 0,2 mm. Kedalaman pemakanan semakin dalam, maka tingkat kekasaran permukaan benda kerja semakin tinggi. Material yang memiliki nilai kekasaran paling rendah dari variasi baja ST 37, ST 41 dan ST 60 adalah baja ST 37 bernilai 1,093 μm. Hasil nilai kekasaran terendah tersebut dapat dilambangkan dengan lambang nilai kekasaran permukaan yaitu N6.
Kata kunci: Kecepatan Spindel, Kedalaman Pemakanan, Surface Roughness.
11-UN57.U1-STM-II-2023 | MESIN PRI P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain