Text
SKRIPSI ANALISIS KUAT LENTUR BALOK LAMINASI DARI POTONGAN KAYU MAHONI DENGAN METODE PENGEMPAAN 2 ARAH
INTISARI
Kebutuhan kayu konstruksi yang semakin meningkat berdampak pada ketersedian kayu yang semakin berkurang, maka dari itu dikembangkanlah balok laminasi atau Glulam (Glued Laminated) untuk memaksimalkan penggunaan potongan kayu. Penelitian ini menggunakan potongan kayu mahoni dengan pengujian kuat lentur balok laminasi berukuran 5 cm x 5 cm x 76 cm berdasarkan SNI-03-3959- 1995 dan variasi potongan kayu mahoni untuk pembuatan laminasi antara lain 10 cm, 20 cm, 30 cm, dan 40 cm. Pengujian kuat lentur dilaksanakan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Magelang. Hasil pengujian nilai rata-rata Modulus of Rupture (MoR) berturut-turut adalah sebesar 12,561 MPa, 21,187 MPa, 22,196 MPa, dan 27,229 MPa, sedangkan Modulus of Elasticity (MoE) adalah sebesar 4955,046 MPa, 4959,554MPa, 5116,265 MPa, dan 6617,715 MPa. Panjang potongan kayu mahoni pada balok laminasi berpengaruh signifikan terhadap nilai Modulus of Rupture (MoR) namun tidak signifikan terhadap nilai Modulus of Elasticity (MoE).
Kata kunci: balok laminasi , kayu mahoni, kuat lentur.
105-UN57.U1-STS-XII-2022 | SIPIL FAR A 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain