Text
SKRIPSI ANALISIS DAYA REKAT PADA COLD JOINT DENGAN PEMBEDAAN WAKTU PENGHENTIAN SEMENTARA PADA BETON TAK BERTULANG
INTISARI
Beton merupakan material penting dari sebuah bangunan yang banyak digunakan. Pengecoran yang tidak dilakukan secara langsung tanpa jeda akan mengakibatkan terbentuknya lapisan beton non homogen yang disebut dengan kondisi cold joint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghentian sementara pengecoran terhadap daya rekat pada beton. Mutu beton yang direncanakan adalah beton mutu fc’ 20 MPa sesuai SNI 03-2834-2000. Penelitian yang dilakukan terhadap silinder beton dengan letak sambungan ½ h dari tinggi silinder dengan jeda penyambungan pengecoran yang berbeda 0 menit, 60 menit, 120 menit dan 180 menit setelah pengecoran pertama selesai. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei-Juni 2022 di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil pengujian benda uji silinder dengan jeda waktu pengecoran 0 menit, 60 menit, 120 menit, dan 180 menit menghasilkan nilai kuat tarik belah rata-rata masing-masing sebesar 1,945 MPa, 1,898 MPa, 1,793 MPa dan 1,356 MPa. Pengamatan pola retak pada BU 1, BU 2 dan BU 3 tidak terbentuk retakan pada garis penanda cold joint. Pemberian jeda waktu berpengaruh terhadap kuat tarik belahnya namun tidak menunjukkan kegagalan pada lokasi cold joint.
Kata kunci : Beton, Cold joint, Kuat tarik belah
104-UN57.U1-STS-XII-2022 | SIPIL SAN A 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain