Text
SKRIPSI KAJIAN ETNOBOTANI JAMU DI DUSUN KIRINGAN KABUPATEN BANTUL SEBAGAI BUKU REFERENSI BIOLOGI MATERI PLANTAE
ABSTRAK
Yulia, Nurma. 2023 “Kajian Etnobotani Jamu Di Dusun Kiringan Kabupaten Bantul sebagai Buku Referensi Biologi Materi Plantae”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd., Pembimbing II Muhammad Radian Nur Alamsyah, M.Pd.
Kata Kunci: Etnobotani, Tumbuhan, Jamu, Dusun Kiringan, Buku Referensi.
Dusun Kiringan merupakan desa sentra jamu di Kabupaten Bantul yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai penjual jamu. Pengetahuan mengenai jenis serta bagian tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan jamu hanya diketahui oleh produsen jamu dan diwariskan kepada keturunannya yang ingin melanjutkan usaha jamu. Salah satu cara untuk mempertahankan ilmu pengetahuan lokal masyarakat yaitu melalui pengenalan kajian etnobotani yang diintegrasikan pada pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dan kelestarian tumbuhan jamu yang digunakan masyarakat Dusun Kiringan Kabupaten Bantul serta mengetahui kelayakan buku referensi berbasis kajian Etnobotani jamu di Dusun Kiringan Kabupaten Bantul sebagai sumber belajar Biologi. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu penelitian etnografi dan penelitian Research and Development (R&D). Penelitian etnografi yaitu untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat Dusun Kiringan dalam pembuatan jamu. Hasil penelitian etnografi kemudian dijadikan sebagai sumber belajar berupa buku referensi. Pengembangan buku referensi menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model 4D yang dilaksanakan sampai tahap develop. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diketahui tumbuhan yang digunakan sebanyak 21 tumbuhan yang termasuk kedalam 20 spesies dimana terdapat 2 tumbuhan yang merupakan 1 spesies yang sama dengan varietas yang berbeda. Bagian tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan jamu yaitu batang, rimpang, buah, bunga, daun, biji. Status konservasi dari 21 tumbuhan yang digunakan termasuk kedalam 3 status konservasi diantaranya adalah Not Evaluated (43%), Data Deficient (38%), dan Least Concern (19%). Penilaian kelayakan buku referensi oleh ahli materi adalah 96,3% dengan kriteria kelayakan sangat baik dan layak digunakan dengan revisi. Penilaian kelayakan buku referensi oleh ahli media adalah 97% dengan kriteria kelayakan sangat baik dan layak digunakan tanpa revisi. Kelayakan keseluruhan buku referensi didapatkan nilai rata-rata 94,35% dengan kriteria sangat baik.
9-UN57.U1-SPB-IV-2023 | BIOLOGI YUL K 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain