Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VII
ABSTRAK
Farichah, Desti. (2023). “Implementasi Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Lingkungan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Syita Fatih `Adna, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Fadhilah Rahmawati S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME), Kemampuan Pemecahan Masalah, Lingkungan
Kemampuan memecahkan masalah merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil tes awal, siswa kelas VII SMP N 12 Magelang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah dan kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Diperlukan pembelajaran matematika yang tidak abstrak dan berkaitan dengan kehidupan nyata. Penggunaan model RME berbasis lingkungan adalah salah satu upayanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketercapaian ketuntasan belajar kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII yang diajar menggunakan model RME berbasis lingkungan dan model pembelajaran langsung, menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran RME berbasis lingkungan lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen sebagai metodenya. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen. Hasil pengujian proporsi kelas eksperimen dengan z hitung 2,74 dan – ztabel - 1,64 dan kelas kontrol dengan z hitung 0,224 dan –z tabel -1,64 menunjukkan bahwa H0 diterima dan 75% siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung dan model pembelajaran RME berbasis lingkungan mencapai ketuntasan belajar. Uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung 3,109 dan nilai ttabel adalah 1,67356, sehingga H0 ditolak. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan model pembelajaran RME berbasis lingkungan lebih baik dalam menyelesaikan masalah matematika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu proporsi nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran RME berbasis lingkungan dan model pembelajaran langsung mencapai ketuntasan belajar telah mencapai 75%. Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran RME berbasis lingkungan lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran langsung.
6-UN57.U1-SPM-IV-2023 | MATEMATIKA FAR I 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain