Text
SKRIPSI BAHASA PEMBERONTAKAN DALAM CERPEN APA YANG PAUL McCARTNEY BISIKKAN DI TELINGA JANITRA?: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS
ABSTRAK
Fitriana, Rifqi. 2023. “Bahasa Pemberontakan dalam Cerpen Apa yang Paul McCartney Bisikkan di Telinga Janitra?: Analisis Wacana Kritis Sara Mills”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Mursia Ekawati, M. Hum, Pembimbing II Irsyadi Shalima, S.S., M. A.
Penelitian berjudul “Bahasa Pemberontakan dalam Cerpen Apa yang Paul McCartney Bisikkan di Telinga Janitra?: Analisis Wacana Kritis Sara Mills” dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pemberontakan atas praktik patriarki yang disuarakan dalam cerita pendek tersebut. Pemberontakan disuarakan oleh tokoh baik secara verbal maupun nonverbal. Cerita pendek biasanya hanya dinikmati sekilas saja oleh pembaca, sehingga pembaca tidak menyadari bahwa terdapat unsur pemberontakan. Penelitian ini dilakukan guna memperjelas adanya pemberontakan yang disuarakan dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Sara Mills. Cerita pendek ini dapat dikaji melalui beberapa aspek keilmuan, yakni; aspek sosial tokoh dan penokohan, unsur pembangun, nilai-nilai di dalamnya, dan bahasa pemberontakan tokoh dalam cerita pendek tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi bahasa pemberontakan dalam cerita pendek Apa yang Paul McCartney Bisikkan di Telinga Janitra?. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dan kajian analisis wacana kritis. Objek yang menjadi fokus penelitian ini adalah bahasa pemberontakan dalam cerpen. Sumber data penelitian yang digunakan adalah cerita pendek terbitan surat kabar Kompas pada tanggal 2 Agustus 2020, yang dimuat dalam laman ruangsastra.com, yang berjudul Apa yang Paul McCartney Bisikkan di Telinga Janitra?. Data penelitian ini terdiri atas kata, frasa, kalimat, dan wacana yang mengandung bahasa pemberontakan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah simak catat. Dalam menganalisis data menggunakan metode padan referensial dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat data yang terndentifikasi mengandung bahasa pemberontakan, baik verbal maupun nonverbal, juga terdapat data yang teridentifikasi mengandung pelecehan pada level frasa/kalimat. Selain itu juga diambil data yang mengandung karakter/peran tokoh, fokalisasi, dan skemata dalam analisis level wacana. Pemberontakan verbal yang dilakukan oleh tokoh terdiri atas ungkapan pengelakan dan pembelaan, sedangkan pemberontakan nonverbal terdiri atas tindakan tokoh. Dalam analisis level frasa/kalimat, pelecehan digencarkan oleh dua teman lakilaki Janitra, tokoh perempuan dalam cerpen tersebut, sedangkan dalam analisis level wacana, diketahui bahwa karakter fisik Janitra yang memiliki gigi seri menonjol dan warna kulit hitam yang diungkapkan dalam narasi cerita. Fokalisor dalam cerita pendek tersebut adalah penulis, sedangkan skemata menunjukkan bahwa tokoh perempuan dalam cerita pendek tersebut termarginalisasi dan mendapat perlakuan pelecehan baik secara verbal maupun nonverbal.
Kata kunci: analisis wacana kritis Sara Mills, bahasa pemberontakan, cerpen, surat kabar Kompas
5-UN57.U1-SIN-IV-2023 | INDONESIA FIT B 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain