Text
SKRIPSI PERAMALAN VOLATILITAS HARGA BAWANG MERAH INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARCH (AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY) DAN GARCH (GENERALIZED AUTOREGRESIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY) TAHUN 2019-2021
ABSTRAK
Bawang merah menjadi salah satu komoditas pertanian yang memiliki harga jual yang tinggi di pasaran. Volatilitas memiliki dampak kerugian terhadap kesejahteraan konsumen dan produsen. Konsumen memerlukan informasi harga bawang merah yang stabil untuk merencanakan sejumlah pengeluaran yang dibutuhkan, sedangkan produsen sangat membutuhkan informasi harga untuk mengambil keputusan untuk menanam bawang merah agar terhindar dari risiko kerugian karena menurunnya harga. Maka perlunya analisis volatilitas harga bawang merah untuk mengatasi fluktuasi harga yang akan datang. Fokus dari penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis volatilitas harga bawang merah sehingga dapat mengatasi fluktuasi harga yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu ARCH (Autoregressive Conditional Heteroscedasticity) dan GARCH (Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity) univariat untuk menganalisis volatilitas harga bawang merah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini return harga bawang merah nasional ditingkat pasar tradisional di Indonesia pada periode 7 Januari 2019-12 November 2021. Hasil dari penelitian ini harga bawang merah di Indonesia memiliki volatilitas yang tinggi ditunjukkan dengan penjumlahan nilai ARCH (keragaman data) dan GARCH nya (keragaman residual sebelumnya). Serta, model GARCH (1,3) adalah model terbaik dalam menganalisis peramalan volatilitas return harga bawang merah di Indonesia pada 15 November 2021 hingga 22 Februari 2023, dimana menghasilkan nilai MAPE, MAE, RMSE dan MSE terkecil.
Kata kunci : Harga, Volatilitas, Bawang Merah
13-UN57.U1-SE-IV-2023 | PEMBANGUNAN RIS P 2023 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain