Text
SKRIPSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MAJU SEHAT BAHAGIA (RODANYA MASBAGIA) DI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DPMP4KB) KOTA MAGELANG
ABSTRAK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MAJU SEHAT BAHAGIA (RODANYA MASBAGIA) DI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DPMP4KB) KOTA MAGELANG
Eka Desi Siaba Umamah (1910201062) Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar
Pembangunan nasional merupakan upaya untuk meningkatkan potensi masyarakat dan daerah. Upaya pembangunan dapat dilakukan dengan berbagai program pemberdayaan, salah satunya yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat Bahagia (Rodanya Masbagia) di Kota Magelang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat Bahagia (Rodanya Masbagia) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang beserta aspek pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan melakukan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Program Rodanya Masbagia, instansi terkait yang dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang sudah melaksanakan sesuai dengan pedoman dan prosedur, yakni Peraturan Walikota Magelang Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat Bahagia dan Surat Edaran Walikota Magelang Nomor 050/661/410 tentang Penyusunan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) Program Rodanya Masbagia. Namun, terkait prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat, seperti keswadayaan atau pengembangan kapabilitas/kapasitas masyarakat yang dilaksanakan melalui Rodanya Masbagia belum berjalan optimal. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang belum memahami terkait mekanisme pelaksanaan Rodanya Masbagia. Selain itu, beberapa masyarakat seperti masyarakat di RW 09 Kelurahan Gelangan yang sudah menerima pelatihan, seperti pelatihan tata boga, namun setelah pelatihan masyarakat tidak mau untuk melanjutkan atau mengembangkan sendiri usahanya.
(Kata Kunci : Pembangunan Nasional, Pemberdayaan Masyarakat, Rodanya Masbagia)
24-UN57.U1-SSP-V-2023 | FISIPOL UMA P 2023 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain