Text
SKRIPSI HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MISKONSEPSI SISWA SMP PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS VIII
ABSTRAK
Arifani, Yufistina. 2023. “Hubungan Efikasi Diri dengan Miskonsepsi Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas VIII”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Rina Rahayu, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Miskonsepsi, Siswa SMP
Efikasi diri memiliki arti penilaian seseorang tentang kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Miskonsepsi merupakan konsep awal pada seseorang yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah. Masalah pokok penelitian ini yaitu terdapat beberapa siswa pemilik efikasi diri rendah dan siswa yang mengalami miskonsepsi dalam proses pembelajarannya. Miskonsepsi tinggi dapat terjadi pada siswa pemilik efikasi diri tinggi, karena terkadang mereka kesulitan dalam mengubah prakonsepsi yang telah dimiliki. Oleh karena itu, terdapat dugaan adanya hubungan antara efikasi diri dengan miskonsepsi yang dialami.
Observasi awal yang dilakukan menunjukkan siswa meragukan kemampuan pengembangan dirinya, mudah menyerah, kurang memiliki motivasi untuk berprestasi, bahkan minder. Selain itu, hasil studi siswa di SMP N 2 Muntilan menunjukkan terdapat konsep materi di bidang biologi yang belum sepenuhnya dipahami siswa, sehingga nilainya belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya signifikansi hubungan efikasi diri dengan miskonsepsi siswa di SMP N 2 Muntilan.
Metode penelitiannya yaitu pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasi. Populasi yang digunakan seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Muntilan yang terdiri dari kelas VIII A sampai VIII F. Sampelnya berjumlah 59 orang dengan teknik random sampling. Instrumen untuk pengumpulan data menggunakan skala Likert dan tes. Statistik sederhana untuk analisis data dan pengkorelasian menggunakan rumus r Product Moment.
Hasilnya tingkat efikasi diri siswa berada dalam kategori tinggi sebesar 53%, sedangkan tingkat miskonsepsi siswa berada dalam kategori rendah sebesar 69%. Adanya hubungan antara efikasi diri dengan miskonsepsi siswa yang signifikan kearah negatif dilihat dari uji korelasi sebesar -0.708, dengan korelasi berlawanan arah yaitu kenaikan efikasi diri diikuti penurunan miskonsepsi siswa yang berarti diterima dan ditolak. Saran yang dapat dipertimbangkan yaitu menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat belajar kepada siswa supaya tingkat efikasi diri yang dimilikinya tinggi, memastikan siswa paham penjelasan yang diberikan dan konsep awal yang dimilikinya benar agar mengurangi terjadinya miskonsepsi, dan memperhatikan tingkat efikasi diri siswa karena sangat mempengaruhi tinggi rendahnya miskonsepsi yang terjadi.
13-UN57.U1-SI-V-2023 | IPA ARI H 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain