Text
SKRIPSI EVALUASI KEHILANGAN AIR PADA JARINGAN PIPA AIR BERSIH PDAM KOTA MAGELANG
INTISARI
PDAM Kota Magelang memiliki angka kehilangan air 56,33% pada bulan September 2022. PDAM Kota Magelang sedang mengupayakan optimalisasi sistem air minum. Sistem yang memudahkan deteksi kehilangan air adalah District Metered Area (DMA). Lokasi penelitian yang dipilih DMA Perumahan Korpri dimana kehilangan air per Mei 2022 adalah 49%. Angka tersebut melebihi RPJMN Tahun 2020-2024 yaitu 25% sebagai angka batas wajar. Usaha mengurangi kehilangan air dengan Water Balance. WB0 adalah keadaan hidrolik dan kehilangan air pada suatu sistem jaringan. Upaya penurunan kehilangan air berupa steptest, pencarian dan perbaikan kebocoran, akurasi meter dan penggantian water meter pelanggan. Setelah dilakukan perbaikan, melanjutkan WB1. Analisis hidrolik kehilangan air pada jalur distribusi menggunakan program EPANET 2.2. Hasil pembacaan meter induk air, terdapat 15.180 m3 pada bulan November yang masuk jaringan dengan pemakaian air 5.917,3517 m3 bulan November. Terdapat selisih 9262,6 m3 dengan persentase 61,01% disebut kehilangan air. Pada perhitungan Infrastructure Leakage Index (ILI), Perumahan Korpri tergolong C yaitu nilai kebocoran 100-200 liter/sambungan/hari berarti jaringan dalam keadaan lemah. Setelah dilakukan perbaikan, penurunan kehilangan air 4,4 %. Berdasarkan hasil simulasi EPANET 2.2 pola jaringan Perumahan Korpri masih bagus. Namun, adanya faktor kebocoran pipa yang tidak terdeteksi secara visual menyebabkan kondisi hiraulika Perumahan Korpri yang tidak memenuhi kriteria desain.
Kata Kunci: Kehilangan Air, Jaringan Distribusi, Water Balance, EPANET 2.2
13-UN57.U1-STS-V-2023 | SIPIL ASR E 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain