Text
SKRIPSI PENGARUH ALTERNATIF COOLANT DARI BIO OIL TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN SPESIMEN PADA PROSES PEMBUBUTAN KONVENSIONAL
ABSTRAK
Kualitas permukaan suatu produk menjadi hal yang sangat penting dalam proses produksi. Faktor penting yang berhubungan dengan kualitas permukaan produk yaitu tingkat kekasaran permukaan dan keausan spesifik spesimen. Hasil tingkat kekasaran permukaan dan keausan spesifik dapat dipengaruhi oleh penggunaan cairan pendingin. Penggunaan cairan pendingin alternatif dari minyak nabati menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan tingkat kekasaran permukaan dan keausan spesifik yang baik. Minyak nabati yang digunakan dalam penelitian yaitu minyak goreng, minyak kelapa, dan minyak jelantah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi cairan pendingin terhadap tingkat kekasaran permukaan dan keausan spesifik aluminium 6061 pada proses pembubutan konvensional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kekasaran permukaan pada spesimen aluminium 6061 menggunakan cairan pendingin minyak jelantah+air+sabun cair (70%+20%+10%) menghasilkan nilai kekasaran terendah dengan nilai kekasaran 0,417 μm. Hasil pengujian keausan spesifik pada spesimen aluminium 6061 menggunakan cairan pendingin minyak jelantah+air+sabun cair (70%+20%+10%) yang nilai kekasaran permukaannya terendah menghasilkan nilai keausan spesifik paling rendah yaitu 3,29055E-06 mm2/kg. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa cairan pendingin dari minyak nabati dapat menghasilkan nilai tingkat kekasaran permukaan dan keausan spesifik yang baik karena cairan pendingin dapat mengurangi panas dan gesekan antar spesimen.
Kata kunci: cairan pendingin, tingkat kekasaran permukaan, keausan spesifik.
19-UN57.U1-STM-V-2023 | MESIN PRA P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain