Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN FITOBIOTIK EKSTRAK KULIT JENGKOL (Archidendron jiringa) DAN PROBIOTIK Bacillus amyloliquefaciens TERHADAP KECERNAAN PAKAN ITIK MAGELANG JANTAN (Anas platyrhynchos)
INTISARI
PENGARUH PEMBERIAN FITOBIOTIK EKSTRAK KULIT JENGKOL (Archidendron jiringa) DAN PROBIOTIK Bacillus amyloliquefaciens TERHADAP KECERNAAN PAKAN ITIK MAGELANG JANTAN (Anas platyrhynchos)
Dewi Putri
dp63302@gmail.com
Penelitian ini dirancang untuk menganalisis pengaruh pemberian fitobiotik ekstrak kulit jengkol dan probiotik Bacillus amyloliquefaciens terhadap kecernaan pakan itik Magelang jantan (Anas platyrhynchos). Materi penelitian yang digunakan yaitu 100 ekor itik Magelang jantan umur 2 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan penambahan persentase fitobiotik ekstrak kulit jengkol dan probiotik Bacillus amyloliquefaciens dengan dosis P0: (tanpa penambahan perlakuan); P1 (0,05% + 0,5%); P2 (0,1% + 1%); P3 (0,15% + 1,5%); P4 (0,2% + 2%) pada air minum. Variabel yang diamati meliputi kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan protein kasar, dan kecernaan serat kasar. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fitobiotik dari ekstrak kulit jengkol dan probiotik Bacillus amyloliquefaciens tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering (97,99 ± 0,17), kecernaan bahan organik (87,40 ± 0,65), kecernaan protein kasar (87,08 ± 0,68), dan kecernaan serat kasar (63,63 ± 1,90).
Kata kunci: fitobiotik ekstrak kulit jengkol, probiotik Bacillus amyloliquefaciens, itik Magelang, kecernaan pakan
10-UN57.U1-SPT-VI-2023 | PETERNAKAN PUT P 2023 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain