PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI PERBEDAAN MEDIA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) SEBAGAI INOKULAN DALAM FERMENTASI ANAEROB TERHADAP KADAR PROTEIN KASAR, KADAR AIR, KADAR ABU, DAN KADAR HCN KULIT SINGKONG (Manihot utilissima)

PRAMESWARI SAFIRA MAHARANI - Nama Orang;

INTISARI
Perbedaan Media Pertumbuhan Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Inokulan dalam Fermentasi Anaerob terhadap Kadar Protein Kasar, Kadar Air, Kadar Abu, dan Kadar HCN Kulit Singkong (Manihot utilissima)
Prameswari Safira Maharani
Keterbatasan pakan hijauan menyebabkan perlu adanya pakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan ternak, salah satunya yaitu fermentasi anaerob kulit singkong. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan media pertumbuhan mikroorganisme lokal (MOL) sebagai inokulan dalam fermentasi anaerob terhadap kadar protein kasar, kadar abu, kadar air, dan kadar asam sianida (HCN) kulit singkong. Variabel yang diamati meliputi kadar protein kasar, kadar air, kadar abu, dan kadar HCN. Penelitian ini menggunakan mikroorganisme lokal dengan 4 perlakuan 5 ulangan yaitu (P0) kulit singkong 2 kg + EM4 1% + molases 3%; (P1) kulit singkong 2 kg + MOL (1) 1% + molases 3%; (P2) kulit singkong 2 kg + MOL (2) 1% + molases 3%; (P3) kulit singkong 2 kg + MOL (3) 1% + molases 3%. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji Dunnet. Nilai rerata protein kasar pada P0, P1, P2, dan P3 masing-masing adalah 9,60%; 10,47%; 10,70%; 11,33%; kadar air adalah 65,15%; 67,95%; 65,59%; 67,83%; kadar abu adalah 5,04%; 5,59%; 5,87%; 5,63%; dan kadar HCN adalah 38,39%; 34,02%; 30,02%; 25,41%. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan berbagai MOL dalam fermentasi anaerob kulit singkong berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kadar protein kasar dan kadar HCN, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan kadar abu.
Kata kunci: Fermentasi Anaerob, Kulit Singkong, MOL


Ketersediaan
18-UN57.U1-SPT-VI-2023PETERNAKAN MAH P 2023Ruang Skripsi (PETERNAKAN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PETERNAKAN MAH P 2023
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik
XIII;43HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
636
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_PETERNAKAN
FAKULTAS_FAPERTA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III, BAB V
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik