Text
SKRIPSI AUDIT ENERGI GEDUNG LABORATORIUM BALAI BESAR STANDARISASI PELAYANAN JASA PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI SEMARANG
INTISARI
Kebutuhan akan energi semakin hari semakin meningkat, oleh sebab itu penggunaan energi harus dilakukan secara efisien. Penggunaan energi secara efisien dilakukan dengan tetap memperhatikan standar yang telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Audit energi dilakukan untuk memastikan energi telah digunakan secara efisien dan sesuai standar. Audit energi yang dilakukan terhadap bangunan laboratorium BBSPJPPI berpatokan pada SNI 6196- 2011, SNI 6197-2011 dan SNI 6390-2011. Observasi dan pengolahan data menunjukkan penggunaan energi bangunan gedung dalam kategori efisien, namun penggunaan sistem pencahayaan dan sistem tata udara pada bangunan belum memenuhi standar yang berlaku. Kesehatan pengguna ruangan dapat terdampak akibat tidak sesuainya peralatan terpasang dengan standar yang berlaku. Hasil dari metode AHP menunjukkan bahwa perlu dilakukannya penggantian sistem pencahayaan dan sistem tata udara menggunakan peralatan yang sesuai standar. Penggantian lampu ruangan dari 14 watt ke 30/40/50 watt sesuai kebutuhan ruangan, penggantian AC overcapacity dari 2pk ke 1pk atau 1,5pk sesuai kebutuhan. Penyesuaian peralatan menghasilkan penghematan kWh bulanan dari sebesar 1837,23 kWh/bulan atau setara dengan 0.15797334479794 toe, dengan biaya yang dihemat setiap bulan sebesar Rp. 3.123.185,54 dengan BEP yang akan didapat pada 5,1 tahun. Penggantian peralatan yang memenuhi standar akan berdampak baik pada kenyamanan dan kesehatan pengguna ruangan laboratorium.
Kata kunci : Audit energi, Metode AHP, Sistem pencahayaan, Sistem tata udara, Bangunan laboratorium, IKE.
16-UN57.U1-STE-VI-2023 | ELEKTRO PRA A 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain