Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP
ABSTRAK
Alfiani, Hasna Rahma. 2022. “Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Megita Dwi Pamungkas, S, Pd., M.Pd., Pembimbing II Yesi Franita, S.Si., M.Sc.
Kata Kunci: RME, Model Pembelajaran Langsung, Kemampuan Literasi Matematika
Kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di abad 21 adalah literasi matematika Kemampuan literasi matematika adalah kemampuan individu untuk memanfaatkan matematika di berbagai konteks. Bagian penting dari literasi matematika adalah menggunakan, melakukan, dan mengenali matematika dalam berbagai situasi. Seseorang yang mempunyai kemampuan literasi matematika yang bagus dapat memperkirakan, menafsirkan data, memecahkan masalah sehari-hari, bernalar dalam situasi numerik, grafis, dan geometris, dan berkomunikasi menggunakan matematika. Proses untuk memanfaatkan kemampuan matematika untuk digunakan di kehidupan untuk menyelesaikan masalah disebut matematisasi. Berdasarkan hasil tes kemampuan literasi matematika di SMP Negeri 1 Secang diketahui bahwa kemampuan literasi matematika hanya 12,5% siswa yang memiliki kemampuan literasi yang tuntas. Perlu adanya model pembelajaran inovatif yang mendorong pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif dan bermakna dan dapat meningkatkan literasi matematika siswa. Salah satunya dengan menggunakan model Realistic Mathematics Education (RME). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan ketuntasan kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran RME dan model pembelajaran langsung. Menganalisis keefektifan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dibandingkan model model pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. Metode penelitian yang digunakan ialah quasi eksperiment. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling didapatkan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran RME dan kelas kontrol menerapkan model pembelajaran langsung. Hasil dari penelitian ini yaitu kemampuan literasi matematika yang diajar menggunakan model RME mencapai ketuntasan klasikal sebesar 84,375%. Kemampuan literasi matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung belum mencapai ketuntasan klasikal sebesar 21,88%. Model RME cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa dibandingkan model pembelajaran langsung
13-UN57.U1-SPM-VI-2023 | MATEMATIKA ALF K 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain