PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI EVALUASI POTENSI 3 JENIS Caulerpa SEBAGAI AGEN ANTIDIABETIK DAN SEDIAAN FORTIFIKASI DALAM PANGAN

HIPIT PUTRI APRIASIH - Nama Orang;

INTISARI
Evaluasi Potensi 3 Jenis Caulerpa sebagai Agen Antidiabetik dan Sediaan Fortifikasi dalam Pangan
Hipit Putri Apriasih1), Andri Nofreeana2), Eric Armando3)
Makanan merupakan faktor yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah atau menyebabkan penyakit diabetes mellitus (DM). DM dapat diobati dengan obat tradisional dari tumbuhan yang mengandung senyawa antidiabetik seperti flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa yang dapat menghambat kerja aktivitas enzim α-glikosidase yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah. Senyawa flavonoid ada pada beberapa jenis Caulerpa sp. seperti C. serrulata, C. racemosa, dan C. lentillifera. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung C. serrulata, C. racemosa, dan C. lentillifera terhadap kadar glukosa daraah. Pada penelitian ini tepung Caulerpa difortifikasikan dalam mie dan diujikan pada tikus. Parameter yang diujikan antara lain kadar indeks glikemik, glukosa darah, dan berat badan tikus. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 Faktorial dengan Faktor 1 adalah jenis Caulerpa dan Faktor 2 adalah besar dosis. hasil uji indeks glikemik, nilai IG terkecil bernilai 37,9 pada pelakuan C3D1 (C. lentillifera dosis 10%). Hasil analisis kadar glukosa darah menunjukkan perlakuan yang diberi tepung Caulerpa mengalami penurunan kadar glukosa darah pada tikus. Penurunan kadar glukosa terbesar ditunjukkan pada perlakuan C1D2 (C. serrulata dosis 15%) dengan penurunan sebesar 44,58%. Perbedaan jenis Caulerpa tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah, sedangkan pada perlakuan dosis menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah.
Kata kunci: antidiabetik, Caulerpa, indeks glikemik, kadar glukosa darah


Ketersediaan
13-UN57.U1-SAKL-VI-2023AKUAKULTUR APR E 2023Ruang Skripsi (AKUAKULTUR)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AKUAKULTUR APR E 2023
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik
XV;46HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
639
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_AKUAKULTUR
FAKULTAS_FAPERTA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik