Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI PENILAIAN FORMATIF BAHASA INDONESIA PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMK NEGERI 1 WINDUSARI
ABSTRAK
Astuti, Salsabila Dewi. 2023. “Implementasi Penilaian Formatif Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Windusari”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Ayu Wulandari, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Mashud Syahroni, S.Pd., M.Pd.
Pada kurikulum merdeka menerapkan dua jenis penilaian yakni sumatif dan formatif. Penilaian sumatif dilaksanakan untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai penentu kenaikan kelas atau kelulusan sedangkan penilaian formatif dilaksanakan guna mengetahui kebutuhan belajar peserta didik. Mulai tahun 2022 SMK Negeri 1 Windusari telah menerapkan kurikulum merdeka sebagai pedoman. Adanya perubahan tersebut mengakibatkan guru masih kesulitan untuk beradaptasi dengan kurikulum merdeka. Hal tersebut terjadi juga dikarenakan kurangnya pelatihan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka baik terkait dengan pembelajaran maupun penilaianya. Tujuan dari penelitian ini yakni: (1) memperoleh deskripsi penilaian formatif Bahasa Indonesia pada kurikulum merdeka di SMK Negeri 1 Windusari: (2) memperoleh deskripsi kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan penilaian formatif Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Windusari. Jenis penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi penilaian formatif Bahasa Indonesia pada kurikulum merdeka di SMK Negeri 1 Windusari sudah berjalan dengan baik meskipun masih ditemukanya beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut terjadi karena beberapa faktor baik dari peserta didik maupun tenaga pendidik. Kendala yang terjadi berupa ketidakondusifan peserta didik pada saat pelaksanaan penilaian. Hal tersebut dilatarbelakangi rendahnya rasa hormat siswa kepada guru yang disebabkan oleh faktor peserta didik yang mayoritas merupakan laki-laki serta keterbatasan waktu dalam pembelajaran dan kurang mampunya guru dalam managemen waktu menjadikan pembelajaran tidak efektif sehingga berakibat pada hasil penilaian.
Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Penilaian Formatif
32-UN57.U1-SIN-VI-2023 | INDONESIA AST I 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain