Text
SKRIPSI STUDI PENENTUAN STRUKTUR ATAS DAN BAWAH JEMBATAN (Studi Kasus: Jembatan Gantung Sampang-Sambung, Sambung, Gondangrejo, Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah)
INTISARI
Jembatan gantung sampang-sambung yang terletak Sambung, Gondangrejo, Windusari, Kabupaten Magelang memiliki kondisi yang sudah tidak memenuhi kriteria minimum kelayakan geometrik jalan pada jembatan. Beberapa kerusakan seperti, gelagar jembatan yang tidak simetris, tidak adanya kabel ikat angin untuk menahan jembatan bergoyang ke arah horizontal, pilon jembatan yang sudah retak, dan kabel struktur utama yang sudah berkarat sehingga memiliki risiko terputus. Situasi tersebut memicu masalah yang perlu untuk dibahas, yakni mengenai perlunya peningkatan kelayakan jembatan dengan memperhatikan kriteria dan alternatif jembatan yang tepat untuk direncanakan. Berdasarkan studi yang dilakukan dengan meninjau kondisi pada lokasi jembatan, jenis jembatan yang paling direkomendasikan untuk dibangun guna meningkatkan kapasitas jembatan adalah jembatan gantung dengan pengaku rangka. Metode utama yang digunakan dalam menganalisis struktur baja pada jembatan adalah SNI 1729-2020, dengan standar pembebanan yang mengacu pada SNI 1725-2016. Peraturan-peraturan lain juga digunakan sebagai dukungan analisis terkait aspek yang tidak tercakup dalam SNI 1729-2020. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa saat terjadi banjir dengan periode ulang 100 tahun, tinggi permukaan air mencapai 5,83 m dari dasar sungai. Oleh karena itu, kriteria pertama adalah bahwa elevasi jembatan harus berada di atas 5,83 m dari dasar sungai. Setelah melakukan analisis menggunakan SNI 1729-2020 dan peraturan-peraturan pendukung lainnya, seluruh struktur jembatan gantung dinyatakan aman terhadap gaya dan momen yang terjadi akibat pembebanan.
Kata kunci: jembatan gantung, perencanaan jembatan, pilon, fondasi.
29-UN57.U1-STS-VI-2023 | SIPIL PAN S 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain