Text
SKRIPSI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PADA PROYEK PEMBANGUNAN TOL JAKARTA – CIKAMPEK II SELATAN PAKET 3
Proyek pembangunan jalan tol memiliki potensi risiko pekerjaan yang signifikan. Proyek ini tentunya membutuhkan penerapan SMKK yang baik agar tercapai zero accident. Proyek masih terdapat near-miss (potensi bahaya) yang salah satunya berkaitan dengan pekerjaan erection girder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan SMKK dan faktor penghambat utama penerapan SMKK serta tingkat risiko pada tahapan erection girder yang mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, wawancara. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data tingkat penerapan SMKK secara langsung di lokasi penelitian, dan wawancara untuk mendapatkan data yang belum ditemukan saat observasi. Kemudian, data kuesioner dikumpulkan dari 25 responden untuk mendapatkan faktor penghambat utama dalam pelaksanaan SMKK.
Hasil observasi dan analisis pelaksanaan SMKK diperoleh hasil yang memuaskan dan kendala utama pelaksanaan SMKK adalah tingkat kepedulian pekerja yang rendah dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) yang baik dan benar. Penilaian penerapan SMKK terhadap 5 unsur SMKK dalam Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 didapatkan hasil memuaskan dengan nilai yang diperoleh sebesar 88%, di mana terdapat 2 unsur yang belum terpenuhi yaitu unsur perencanaan keselamatan konstruksi dan unsur pendukung keselamatan konstruksi. Tahapan pekerjaan erection girder tergolong aman karena risiko terbesar berada pada kategori sedang.
Kata kunci : Erection Girder, Konstruksi, SMKK, Risiko
31-UN57.U1-STS-VI-2023 | SIPIL RAF P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain