Text
SKRIPSI AGENSIA HAYATI POTENSIAL RHIZOSFER TANAMAN KEDELAI DAN KEMAMPUAN ANTAGONIS TERHADAP PATOGEN Sclerotium rolfsii SECARA IN VITRO
Agensia Hayati Potensial Rhizosfer Tanaman Kedelai dan Kemampuan Antagonis Terhadap Patogen Sclerotium rolfsii Secara In Vitro
Tantri Dwi Artiwi
tantriartiwi4@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi agensia hayati dari perakaran tanaman kedelai untuk mengendalikan patogen Sclerotium rolfsii penyebab penyakit busuk batang pada tanaman kedelai. Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu (1) eksplorasi agensia hayati tanaman kedelai di wilayah Purbalingga, Cilacap, dan Grobogan dengan metode purposive sampling dan (2) isolasi, seleksi, identifikasi, dan uji antagonis jamur di Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Temanggung, Jawa Tengah. Uji antagonis disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial dengan 7 perlakuan isolat jamur rhizosfer diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah diameter pertumbuhan jamur, kecepatan pertumbuhan jamur, persentase daya antagonis, persentase daerah hambatan, dan identifikasi jamur patogen. Hasil eksplorasi dari rhizosfer tanaman kedelai diperoleh 7 isolat diantaranya Aspergillus sp (2 isolat), Penicillium sp (2 isolat), dan Trichoderma sp (3 isolat). Berdasarkan uji antagonis yang dilakukan terdapat 3 isolat potensial yaitu Trichoderma harzianum dengan daya antagonis dan daya hambat terhadap S. rolfsii yaitu Trichoderma 1 (56,74% dan 64,23%), Trichoderma 2 (55,38% dan 62,26%), dan Trichoderma 3 (54,81% dan 68,42%), diameter pertumbuhan Trichoderma terbesar (90 mm) dan kecepatan pertumbuhan koloni tercepat yaitu 67,73 mm/hari.
Kata kunci: Agensia hayati, Kedelai, Patogen, Rhizosfer, Sclerotium rolfsii
38-UN57.U1-SP-VI-2023 | PERTANIAN ART A 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain