Text
SKRIPSI DINAMIKA KOMPLEMENTARITAS POLITIK – ADMINISTRASI DALAM RELASI DEMOKRASI – BIROKRASI PADA PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DI KABUPATEN WONOSOBO
Tirta Pandu Winata, (2023): Dinamika Komplementaritas Politik – Administrasi dalam Relasi Demokrasi – Birokrasi pada Proses Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Wonosobo. Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengeksplanasikan dinamika komplementaritas politik – administrasi dalam relasi demokrasi – birokrasi yang terjadi pada proses perencanaan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Wonosobo tahun 2023. Dinamika relasi antara aktor politik dan aktor administrasi dipandang menjadi salah satu diskursus yang paling rumit dan menarik dalam ilmu administrasi publik, dimana model relasi kontemporer ini menempatkan tingginya derajat kontrol politik yang diiringi dengan tingginya level independensi administrasi dalam pemerintahan. Objek yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah gejala-gejala yang terdapat pada model relasi komplementaritas antara aktor politik dan aktor administrasi dalam proses perencanaan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Wonosobo tahun 2023. Fenomena ini menjadi menarik untuk dikaji karena menempatkan aktor politik DPRD, serta aktor administrasi Bappeda dan Dinas PUPR di Kabupaten Wonosobo dalam relasi komplementaritas yang dihadapkan pada isu infrastruktur jalan, dimana isu tersebut menjadi isu yang mendapatkan perhatian besar dari masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1984). Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya upaya untuk mempertahankan demokrasi tanpa unsur subordinasi Bappeda dan dinas PUPR atas kontrol DPRD, adanya relasi integral DPRD dengan Bappeda dan Dinas PUPR dalam mempertahankan preferensi publik terkait infrastruktur jalan, adanya keterlibatan parlemen dalam inklusivitas proses administrasi, dan lain sebagainya pada proses perencanaan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Wonosobo. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa relasi antara aktor politik dan aktor administrasi dalam proses perencanaan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Wonosobo memiliki dinamika yang komprehensif. Sehingga perlu adanya peningkatan kualitas pelaksanaan pada setiap tahapan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh aktor politik dan aktor administrasi.
Kata kunci: infrastruktur jalan, komplementaritas, pemerintah daerah, perencanaan pembangunan, relasi politik – administrasi
59-UN57.U1-SSP-VI-2023 | FISIPOL WIN D 2023 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain