Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH VARIASI TEMPERATUR KARBONISASI DAN KOMPOSISI BAHAN TERHADAP UJI PROKSIMAT BRIKET CAMPURAN KULIT SINGKONG DAN AMPAS TAHU
Penggunaan energi yang sangat tinggi menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya krisis energi di dunia. Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang berasal dari limbah setelah diambil produk primernya. Biomassa bisa diolah menjadi bio-arang berupa briket sebagai pengganti bahan bakar konvensional seperti BBM dan gas LPG. Penelitian ini menggunakan biomassa yang berupa kulit singkong dan ampas tahu. Saat ini masih banyak pelaku usaha yang belum memanfaatkan limbah tersebut secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh variasi temperatur karbonisasi dan komposisi bahan terhadap nilai kalor, kadar air, kadar abu, volatile matter, dan fixed carbon briket kulit singkong dan ampas tahu. Penelitian ini menggunakan variasi temperatur karbonisasi 300°C, 400°C, dan 500°C serta variasi komposisi bahan kulit singkong (KS) dan ampas tahu (AT) dengan perbandingan 30%:70%, 50%:50%, dan 70%:30%. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai kalor dan fixed carbon tertinggi pada temperatur karbonisasi 500°C dengan komposisi bahan KS:AT 70%:30% yaitu 5.656,2645 kal/g untuk nilai kalor dan 70,0060% untuk fixed carbon. Kadar air dan volatile matter terendah pada temperatur 500°C dengan komposisi bahan KS:AT 70%:30% yaitu 5,3628% untuk kadar air dan 18,0458% untuk volatile matter. Kadar abu terendah pada temperatur 300°C dengan komposisi bahan KS:AT 70%:30% yaitu 5,3835%.
Kata kunci: biomassa, bio-arang, temperatur karbonisasi, karakteristik briket.
35-UN57.U1-STM-VI-2023 | MESIN MUK A 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain