Text
SKRIPSI PENGARUH ORIENTASI SERAT AMPAS TEBU PADA BAHAN KOMPOSIT DENGAN MATRIK EPOXY TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPAK
Komposit merupakan material yang terdiri dari dua komponen atau lebih yang memiliki sifat ringan dan relatif kuat. Penelitian ini menggunakan serat ampas tebu (baggase) yang banyak dihasilkan di pabrik-pabrik pengolahan gula tebu di Indonesia. Serat ini mudah didapatkan, tidak berbahaya bagi kesehatan serta dapat terdegredasi secara alami (biodegradability). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh orientasi serat 0º, 45º, 90º dan 135º serat ampas tebu (baggase) terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan impak dengan matrik resin epoxy dan hardener tipe cycloaliphatic amine. Perlakuan serat ampas tebu direndam larutan alkali (NaOH) selama 2 jam untuk menghilangkan gabus/lilin yang menempel pada serat. Metode pencetakan komposit dengan hand lay-up. Fraksi volume komposit antara serat ampas tebu dengan resin epoxy adalah 12% : 88%. Standar pengujian tarik mengacu ASTM D 638 tipe 4, sedangkan untuk pengujian impak mengacu ASTM D 256. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan tarik komposit tertinggi dengan orientasi serat 45º sebesar 44, 81 MPa. Nilai ketangguhan impak komposit tertinggi pada orientasi arah serat 0º sebesar 0,01387 J/mm2.
Kata kunci: ketangguhan impak, kuat tarik, serat ampas tebu, sudut serat
41-UN57.U1-STM-VI-2023 | MESIN FAI P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain