PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN EMPAT EKSTRAK GULMA UNTUK PENGENDALIAN JAMUR Fusarium oxysporum PADA BAWANG MERAH SECARA IN VITRO

DEVYANA SALLYNA PUTRI - Nama Orang;

Pengaruh Pemberian Empat Ekstrak Gulma untuk Pengendalian Jamur Fusarium oxysporum Pada Bawang Merah Secara In Vitro
Devyana Sallyna Putri 1), Muzayyanah Rahmiyah 2), Esna Dilli Novianto 3)
Fusarium oxysporum merupakan jamur yang menyebabkan penyakit layu fusarium pada tanaman bawang merah. Pengendalian jamur ini di Indonesia masih menggunakan fungisida kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan. Perlu adanya pengendalian ramah lingkungan salah satunya menggunakan ekstrak gulma sebagai fungisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak gulma terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur Fusarium oxysporum secara in vitro. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di LPHP Temanggung, Kedu, Temanggung. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan yaitu kontrol, ekstrak alang-alang 40% dan 50%, ekstrak rumput teki dan ekstrak kirinyuh masing-masing 10% dan 20%, ekstrak ketepeng cina 15% dan 25%, serta fungisida propineb 0,3%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak alang-alang 50% memperlihatkan luas koloni terendah, diameter koloni terkecil, persentase daya hambat terbaik, kerapatan spora terendah dan perlakuan paling efektif dalam menekan pertumbuhan F. oxysporum secara in vitro. Pemberian ekstrak gulma dan fungisida kimia menunjukkan arah pertumbuhan koloni tidak normal di media PDA dan kerusakan miselium jamur. Diduga senyawa yang terkandung pada ekstrak gulma mampu menghambat pertumbuhan F. oxysporum secara in vitro. Senyawa antifungi diduga mampu menganggu permeabilitas dan transport nutrisi jamur, menghambat sintesis kitin dan merusak membran jamur. Pemberian alangalang 50% memberikan pengaruh terbaik pada seluruh parameter pengamatan, sehingga dapat menjadi rujukan bagi petani.
Kata kunci: Fungisida, Fusarium oxysporum, gulma, kontrol


Ketersediaan
47-UN57.U1-SP-VII-2023PERTANIAN PUT P 2023Ruang Skripsi (PERTANIAN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PERTANIAN PUT P 2023
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2023
Deskripsi Fisik
XIV;49HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik