Text
SKRIPSI KANDUNGAN KALSIUM DAN HASIL MICROGREEN Amaranthus tricolor L. PADA PERLAKUAN MACAM MEDIA DAN KONSENTRASI CUKA BAMBU
KANDUNGAN KALSIUM DAN HASIL MICROGREEN Amaranthus tricolor L. PADA PERLAKUAN MACAM MEDIA DAN KONSENTRASI CUKA BAMBU
Erfa Ardiana
ervaardiana3@gmail.com
Microgreen merupakan sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan lahan sempit dan dapat dipanen waktu umur 14 hari setalah tanam, dengan ukuran kecil yang memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibanding tanaman dewasa. Penggunaan media tanam dan penambahan nutrisi (cuka bambu, biochar, dan serbuk cangkang telur) untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi microgreen bayam merah belum pernah dilakukan, hal ini menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait pertumbuhan microgreen, rasa, tekstur, warna dan kandungan mineral Ca microgreen bayam merah pada komposisi media tanam dan konsentrasi cuka bambu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama berupa komposisi media tanam (cocopeat, biochar, serbuk cangkang telur) dan faktor kedua berupa konsentrasi cuka bambu (0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm). Interaksi perlakuan macam media tanam dan konsentrasi cuka bambu memberikan hasil tertinggi pada parameter persentase benih berkecambah (89%), bobot segar microgreen (1,69 g), dan kandungan mineral Ca (40.83 mg/100g). Perlakuan media tanam memberikan hasil tertinggi pada parameter persentase benih berkecambah (83%), bobot segar microgreen (1,538 g), bobot basah akar (1,177 g), bobot kering akar (1,038 g), dan kandungan mineral Ca (24.40 mg/100g). Perlakuan konsentrasi cuka bambu 50 ppm memberikan pengaruh berbeda nyata dengan nilai kandungan Ca sebesar 19.71 mg/100g.
Kata kunci : bayam merah, biochar, cuka bambu, microgreen, serbuk cangkang telur.
44-UN57.U1-SP-XII-2023 | PERTANIAN ARD K 2023 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain