Text
SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN POLA PENALARAN ILMIAH SISWA PADA MATERI KEMAGNETAN DI SMPN 7 MAGELANG
Adelina, Rifani. 2023. “Analisis Hubungan Efikasi Diri dengan Pola Penalaran Ilmiah Siswa Pada Materi Kemagnetan di SMPN 7 Magelang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, S. Pd., M. Pd., Pembimbing II Dr. Ahmad Muhlisin, S. Pd., M. Pd.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Pola Penalaran Ilmiah, Kemagnetan
Penalaran ilmiah adalah kemampuan sains yang dijadikan tujuan utama dalam memajukan sumber daya manusia pada abad ke-21. Penalaran ilmiah erat kaitannya dengan faktor kepribadian yang dimiliki oleh siswa. Salah satu dari faktor kepribadian yang berhubungan dengan penalaran ilmiah siswa adalah mengenai efikasi diri pada siswa. Efikasi diri akan memberikan pengaruh pada penalaran ilmiah yang dimiliki oleh siswa. Namun berdasarkan observasi yang dilakukan di SMPN 7 Magelang, siswa memiliki masalah efikasi diri dan penalaran ilmiah yang dimiliki masih rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi diri siswa terkait materi kemagnetan, menganalisis pola penalaran ilmiah siswa terkait materi kemagnetan serta menganalisis hubungan tingkat efikasi diri dengan pola penalaran ilmiah siswa terkait materi kemagnetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk efikasi diri, tes untuk mengukur pola penalaran ilmiah dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan metode perbandingan tetap melalui empat tahapan yaitu reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi data dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa terdapat 6 siswa (6,38%) yang memiliki efikasi diri rendah, 65 siswa (69,15%) yang memiliki efikasi diri sedang, dan 23 siswa (24,47%) yang memiliki efikasi diri tinggi. Berdasarkan data menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki efikasi diri sedang. Pola penalaran ilmiah yang digunakan siswa yaitu pola penalaran induktif sebesar 65,85% (68 siswa) dan pola penalaran deduktif 34,15% (26 siswa). Data menunjukkan mayoritas siswa dominan menggunakan pola penalaran induktif. Kemudian pola penalaran ilmiah siswa terkait materi kemagnetan ditinjau berdasarkan kategori Lawson secara urut dari yang terbesar hingga terkecil persentasenya yaitu pola penalaran korelasi 44,68% (42 siswa), penalaran probabilitas 21,28% (20 siswa), penalaran kontrol variabel 19,15% (18 siswa), penalaran konservasi dan penalaran proporsional 7,45% (7 siswa). Pada pola ini yang dominan ditunjukkan adalah pola penalaran korelasi dan yang terendah adalah pola penalaran konservasi dan proporsional.
Hubungan tingkat efikasi diri dengan pola penalaran ilmiah siswa terlihat bahwa terdapat hubungan antara keduanya. Siswa tingkat efikasi diri rendah menggunakan pola penalaran induktif sepenuhnya. Siswa tingkat efikasi diri sedang menggunakan pola penalaran induktif dan penalaran deduktif, namun dominan menggunakan pola penalaran induktif. Siswa tingkat efikasi diri tinggi menggunakan pola penalaran induktif dan penalaran deduktif, namun dominan menggunakan pola penalaran deduktif.
Hubungan tingkat efikasi diri dengan pola penalaran kategori Lawson juga terlihat yaitu siswa tingkat efikasi diri rendah menggunakan penalaran korelasi, probabilitas, kontrol variabel; siswa tingkat efikasi diri sedang dan tinggi menggunakan penalaran korelasi, probabilitas, kontrol variabel, konservasi, proporsional. Siswa dengan tingkat efikasi diri rendah mampu menggunakan pola penalaran korelasi, probabilitas, dan kontrol variabel meskipun jawaban yang diberikan terbatas dengan penjelasan yang kurang memadai. Siswa tingkat efikasi diri sedang dan tinggi mampu menggunakan pola penalaran korelasi, proporsional, kontrol variabel, probabilitas dan konservasi. Hal tersebut terjadi karena penalaran yang dimiliki siswa baik serta efikasi diri yang baik sehingga siswa lebih mampu berpikir logis dan rasional.
32-UN57.U1-SI-VII-2023 | IPA ADE A 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain