Text
SKRIPSI ANALISIS ASPEK BERPIKIR KRITIS PADA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA SMP/MTS KELAS VIII DI KABUPATEN JEPARA
Rukmana, Martina Wijayanti. 2023. “Analisis Aspek Berpikir Kritis Pada Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA SMP/MTs Kelas VIII Di Kabupaten Jepara”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Ahmad Muhlisin., Pembimbing II Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd.
Berpikir kritis perlu ditekankan dalam pembelajaran sains agar peserta didik memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan baik pribadi maupun bermasyarakat. Salah satu upaya untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik dengan memasukkan aspek tersebut dalam bahan ajar yang digunakan yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS). Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan penulis sebelumnya, Di Kabupaten Jepara setiap MGMP telah menyusun LKS sendiri. Mengingat akan pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi peserta didik dan belum teridentifikasinya aspek tersebut dalam LKS IPA Di Kabupaten Jepara, maka perlu dilakukannya analisis terkait kandungan berpikir kritis dalam LKS yang digunakan. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dijadikan sampel penelitian ini adalah LKS Buku Kegiatan Siswa IPA untuk SMP Semester Gasal Kelas VIII Tim Penyusun MGMP IPA Dinas, LKS Modul IPA SMP/MTs Semester 1 Kelas VIII Tim Penyusun MGMP KKMTs01, dan LKS Modul IPA Kelas VIII Semester Gasal Tim Penyusun LP. Ma’arif NU Kabupaten Jepara atau Tim Penyusun MGMP KKMTs02. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis aspek berpikir kritis dan menganalisis perbandingan pola kandungan aspek berpikir kritis yang terdapat pada LKS IPA SMP/MTs Di Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisis dokumen secara terstruktur menggunakan metode content analysis. Teknik pengumpulan data menggunakan telaah konten dokumen pada LKS sampel. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji kepercayaan, uji keteralihan, uji kebergantungan, dan uji kepastian. Untuk analisis data pada penelitian ini menggunakan metode perbandingan tetap terdiri dari reduksi data, mengorganisasi, kategorisasi, sintesisasi, dan menyusun hipotesis kerja. Hasil pada penelitian ini yaitu: 1) Aspek berpikir kritis yang terdapat dalam LKS IPA SMP/MTs Kelas VIII Di Kabupaten Jepara berbeda-beda disetiap LKSnya. Pada LKS dengan Tim Penyusun MGMP IPA Dinas mengandung aspek berpikir kritis sebanyak 41,2% dengan kategori sedang, LKS dengan Tim Penyusun MGMP IPA KKMTs01 mengandung aspek berpikir kritis sebanyak 24,9% dengan kategori rendah, dan LKS dengan Tim Penyusun MGMP IPA KKMTs02 mengandung aspek berpikir kritis sebanyak 33,8% dengan kategori rendah. 2) Level aspek berpikir kritis terdapat 4 level yaitu level 0, level 1, level 2, dan level 3. LKS dengan Tim Penyusun MGMP IPA Dinas terdapat level 1 sebanyak 14 pola dan level 2 sebanyak 8 pola, LKS dengan Tim Penyusun MGMP IPA KKMTs01 vii terdapat level 1 sebanyak 22 pola dan level 2 sebanyak 3 pola, dan LKS dengan Tim Penyusun MGMP IPA KKMTs02 terdapat level 1 sebanyak 10 pola dan level 2 sebanyak 9 pola. Simpulan dari penelitian ini yaitu disetiap LKS IPA Di Kabupaten Jepara telah melatihkan aspek berpikir kritis dalam LKS tersebut. LKS IPA yang mampu melatihkan aspek berpikir kritis paling tinggi yaitu LKS IPA yang disusun oleh Tim Penyusun MGMP IPA Dinas. Level penyajian pola berpikir kritis yang terdapat pada LKS IPA Di Kabupaten Jepara menggunakan level 1. Pola penyajian level 1 pada LKS IPA yaitu pola I (interpretasi), pola A (analisis), pola A – K (analisis dan kesimpulan), pola I – A (interpretasi dan analisis), pola I – A – E (interpretasi, analisis, dan evaluasi), dan pola I – A – K (interpretasi, analisis, dan kesimpulan).
Kata Kunci: Aspek Berpikir Kritis, LKS IPA, Pola Penyajian
31-UN57.U1-SI-VII-2023 | IPA RUK A 2023 | Ruang Skripsi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain