Text
SKRIPSI KOMPARASI PEMBANGKITAN LISTRIK TENAGA TERMAL SEDERHANA PADA BAHAN SENG, ALUMUNIUM, DAN PVC
Energi panas dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik salah satunya dengan memanfaatkan metode Seebeck Effect pada Thermoelectric. Perbedaan suhu antara sisi bagian panas dan sisi dingin Thermoelectric menyebabkan perbedaan energi potensial pada elemen penyusunnya, menyebabkan elektron berpindah dan menghasilkan energi listrik. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan kompor gas portable sebagai sumber panas yang dinyalakan selama 10 menit pada tiap pengujian, menggunakan beban resistor 200 Ω. Menggunakan peltier dengan jenis Thermoelectric Cooling (TEC) dan Peltier dengan jenis Thermoelectric Generator (TEG) serta plat seng, alumunium, dan PVC sebagai bahan konduktor panas. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian seri Thermoelectric Generator (TEG) pada penghantar seng dengan menggunakan pasta termal sebagai pendingin mempunyai tegangan dan arus keluaran paling tinggi yaitu sebesar 2,21 V 0,011 A dengan suhu pada sisi panas 73,4 0C dan sisi dingin 56,3 0C sedangkan pada penghantar alumunium tegangan dan arus tertinggi yang bisa dihasilkan sebesar 1,94 V 0,009 A dengan suhu pada sisi panas 63,4 0C dan sisi dingin 46,3 0C, pada penghantar PVC tegangan dan arus tertinggi yang bisa dihasilkan sebesar 1,23 V 0,006 A dengan suhu pada sisi panas 47,2 0C dan sisi dingin 38,6 0C.
Kata kunci: Seebect Effect, Peltier, Thermoelectric Cooling, Thermoelectric Generator, Seng, Alumunium, PVC.
37-UN57.U1-STE-VII-2023 | ELEKTRO SET K 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain