Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN SEDIMEN IPAL TERHADAP KARAKTERISTIK BATU BATA MERAH
Perkembangan konstruksi di Indonesia cukup pesat akibat pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya, sehingga mendorong pembangunan infrastruktur seperti konstruksi rumah, gedung, jalan, dan jembatan. Meningkatnya pembangunan infrastruktur berdampak pada kebutuhan bahan material yang digunakan, salah satunya adalah batu bata merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan sifat fisis batu bata merah berbahan campuran tanah liat dan sedimen terhadap batu bata merah tanpa campuran sedimen. Penelitian ini menggunakan sedimen dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sewon, Yogyakarta sebagai bahan campuran batu bata merah. Pembuatan batu bata merah dilakukan dengan perencanaan mix design, meliputi perhitungan volume, perencanaan variasi komposisi, perhitungan berat total, dan perhitungan total kebutuhan bahan. Pengujian tampak fisik, kuat tekan, kandungan garam berbahaya, dan daya serap air dilakukan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis benda uji berdasarkan SNI 15-2094 tahun 2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi yang memenuhi standar SNI 15- 2094 tahun 2000 adalah variasi A dan B. Nilai kuat tekan masing-masing yaitu 6,47 MPa dan 5,54 MPa, sementara variasi C, D, dan E tidak sesuai dengan standar. Dapat disimpulkan bahwa nilai densitas batu bata berbanding lurus dengan nilai kuat tekannya. Batu bata dengan komposisi sedimen yang terlalu banyak akan memiliki daya serap air yang tinggi, sehingga mudah rusak.
Kata kunci: batu bata, kuat tekan, sedimen.
41-UN57.U1-STS-VII-2023 | SIPIL RUD P 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain