Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH JUMLAH LINTASAN MENGGUNAKAN ROLLER TERHADAP TINGKAT KEPADATAN TANAH PERCOBAAN ZONA KEDAP AIR BENDUNGAN
Pada proyek pembangunan bendungan, proses pemadatan tanahnya masih dilakukan dengan cara manual yang memerlukan waktu relatif lama dan biaya yang besar dalam menentukan jumlah lintasan yang optimum. Jumlah lintasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepadatan tanah. Namun, terdapat batasan di mana peningkatan jumlah lintasan di atas batas tertentu tidak memberikan peningkatan signifikan dalam tingkat kepadatan tanah. Oleh karena itu, dalam menentukan jumlah lintasan yang optimum terhadap tingkat kepadatan tanah dilakukan dengan metode analisa statistik. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan berdasarkan standar ASTM D 698-00a untuk pengujian proctor dan ASTM D 1556-00 untuk pengujian sand cone. Pemadatan dilakukan dengan sheep foot roller seberat 13 ton yang variasi jumlah lintasannya 6, 8, dan 10 lintasan serta harus memenuhi MDD > 95%. Metode dalam penelitian ini menggunakan persamaan regresi dengan korelasi pearson untuk mengetahui variabel yang berpengaruh. Berdasarkan analisis regresi multilinear dengan syarat kepadatan MDD > 95% diperoleh Y=-0,27183+AX1-0,00545X2 dengan Y merupakan persentase MDD, X1 merupakan MDD lapangan (gr/cm3), dan X2 merupakan jumlah lintasan alat pemadat dengan nilai A=45,576–92,930 (X1 rata-rata 1,053-2,139 gr/cm3). Persamaan prediktif yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan dalam memprediksi jumlah lintasan untuk mencapai standar MDD ketika jenis tanah dan roller yang sama digunakan dalam konstruksi.
Kata kunci: jumlah lintasan, kepadatan tanah, tanah lempung
39-UN57.U1-STS-VII-2023 | SIPIL SAB A 2023 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain