Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS PERENDAMAN LARUTAN BELIMBING WULUH DAN DAUN PEPAYA KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING KAMBING
Efektivitas Perendaman Larutan Belimbing Wuluh dan Daun Pepaya Konsentrasi Berbeda Terhadap Kualitas Fisik dan Uji Organoleptik Daging Kambing
Anggi Widyastuti
Daging kambing memiliki kandungan protein yang tinggi dan cukup untuk dikonsumsi, namun memiliki bau perengus dan rentan terhadap pembusukan. Alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik dan mengurangi bau perengus daging kambing adalah melalui perendaman dengan larutan belimbing wuluh dan ekstrak daun pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji efektivitas perendaman larutan belimbing wuluh dan daun pepaya sebagai bahan pengawet alami terhadap kualitas fisik (daya ikat air, susut masak, pH) dan uji organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur) pada daging kambing. Penelitian ini menggunakan daging kambing bagian paha sebanyak 2,7 kg (2,4 kg untuk uji organoleptik dan 0,3 kg untuk uji kualitas fisik) dengan berat masing-masing sampel 5 g. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan, meliputi P0: 0% sari belimbing wuluh + 0% larutan daun pepaya, P1: 15% sari belimbing wuluh + 5% larutan daun pepaya, P2: 30% sari belimbing wuluh + 10% larutan daun pepaya, dan P3: 45% sari belimbing wuluh + 15% larutan daun pepaya dengan lama perendaman 45 menit. Data dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan jika hasil menyatakan perbedaan nyata antar perlakuan diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil dari penelitian ini yaitu kualitas fisik seperti daya ikat air meningkat dari 28-36,80%, susut masak menurun dari 47,11-32,59, pH normal dari 5,97-3,14, menurunkan aroma perengus menjadi tidak perengus, dan tekstur lembek menjadi lebih empuk, namun pada variabel warna mengalami penurunan dari merah muda menjadi kecoklatan dan rasa daging menurun menjadi relatif pahit dan asam. Kesimpulan dari penelitian ini menghasilkan kualitas fisik dan uji organoleptik yang optimal (daya ikat air meningkat, susut masak menurun, pH normal, menurunkan aroma menjadi tidak perengus, tekstur menjadi lebih empuk) pada perlakuan P3.
Kata Kunci: belimbing wuluh, daging kambing, daun pepaya, kualitas fisik, uji organoleptik
41-UN57.U1-SPT-VII-2023 | PETERNAKAN WID E 2023 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain