Text
SKRIPSI DETERMINAN PROBABILITAS PEROLEHAN UPAH MINIMUM TENAGA KERJA: STUDI KASUS SAKERNAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
Upah merupakan salah satu permasalahan mendasar yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Upah dapat mendorong kinerja pekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga agar dapat mencapai kehidupan yang layak. Provinsi Jawa Tengah tergolong dalam provinsi dengan upah minimum yang rendah karena Jawa Tengah menduduki peringkat Upah Minimum Provinsi (UMP) terendah kedua nasional pada tahun 2019. Tinggi rendahnya upah tenaga kerja di Jawa Tengah ini terjadi karena adanya pengaruh dari berbagai faktor Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis determinan probabilitas perolehn upah minimum tenaga kerja di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan faktor human capital, faktor kelembagaan, dan faktor demografi untuk melihat pengaruh pada variable terikat. Objek penelitian difokuskan pada 35 Kab/Kota Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019. Dengan menggunakan metode regresi logistic biner, hasil estimasi model terbaik menggunakan marginal effect menunjukkan bahwa faktor human capital, faktor kelembagaan, dan faktor demografi nyata signifikan berpengaruh positif terhadap probabilitas perolehan upah. Terdapat beberapa variabel yang menunjukkan hasil negatif dan signifikan pada variabel pelatihan, kontrak kerja, dan usia. Sedangkan pada variabel status menikah menunjukkan hasil tidak signifikan sehingga status menikah tidak memiliki pengaruh terhadap probabilitas perolehan upah. Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja, sehingga nantinya dapat meningkatkan probabilitas perolehan upah tenaga kerja di Jawa Tengah.
Kata kunci: Probabilitas Upah, Human Capital, Mincer Equation, Tenaga Kerja
43-UN57.U1-SE-VII-2023 | PEMBANGUNAN AYU D 2023 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain